Huawei Sebut Keputusan Pemerintah AS Sangat Jahat!

- Selasa, 19 Mei 2020 | 10:19 WIB
Logo perusahaan Huawei (photo/REUTERS/Aly Song)
Logo perusahaan Huawei (photo/REUTERS/Aly Song)

Belum lama ini pemerintah Amerika Serikat telah memutuskan untuk memperpanjang aturan kepada seluruh perusahaan AS agar tidak bekerja sama dengan Huawei sampai tahun 2021 mendatang.

Tak hanya itu, bahwa kini perusahaan chipset yang menyuplai komponen kepada Huawei agar meminta sebuah lisensi khusus. Tentu hal tersebut membuat Huawei semakin dirugikan akibat aturan baru ini.

Rotating Chairman dari Huawei, Gou Ping pun telah menanggapi hal tersebut dan mengatakan bahwa apa sebenarnya tujuan AS untuk terus menyerang mereka.

"Pemerintah AS terus teguh dalam menyerang Huawei, tapi apa akibatnya bagi dunia?" ucap Ping.

-
Logo Huawei di kantor pusatnya di Shenzhen (photo/REUTERS/Tyrone Siu)

Selain itu pihak Huawei mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pemerintah AS ini sangat jahat dan justru akan merusak industri di dunia yang tentu malah merugikan lebih banyak pihak lagi nantinya.

"Keputusan ini sangat jahat, mengancam untuk merusak seluruh industri di dunia. Aturan ini akan berimbas kepada ekspansi, perawatan, dan operasi yang bernilai ratusan miliar dolar di 170 negara," lanjut Huawei.

Namun Huawei sendiri mengatakan bahwa mereka akan mencoba segala cara untuk menyelesaikan hal tersebut sehingga mereka tidak akan terpengaruh sama sekali oleh aturan baru ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X