NASA dan DARPA Bikin Roket Tenaga Nuklir, Misi Perjalanannya ke Mars: Beneran Niat Pindah?

- Kamis, 26 Januari 2023 | 06:15 WIB
NASA kembangkan roket bertenaga nuklir bersama DARPA. (NASA)
NASA kembangkan roket bertenaga nuklir bersama DARPA. (NASA)

NASA yang terkenal sebagai perusahaan teknologi luar angkasa kali ini berkolaborasi dengan Defense Advanced Research Projects Agency (DAPRA) untuk membuat roket bertenaga nuklir. Nantinya, roket itu akan memiliki misi ke planet Mars.

Kolaborasi ini disebut Demonstration Rocket for Agile Cislunar Operations (DRACO) yang diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh yang diperlukan untuk membawa astronot ke planet Mars dan kemungkinan target yang lebih jauh di luar angkasa.

Baca juga: NASA Temukan Planet Baru LHS 475 b, Berbatu Seukuran Bumi

Berdasarkan laporan NASA, Rabu (25/1/2023), NASA akan memimpin pengembangan teknis mesin termal nuklir yang akan digabungkan dengan pesawat ruang angkasa eksperimental DARPA. Kolaborasi ini akan menggabungkan roket dengan pesawat ruang angkasa dan uji cobanya ditargetkan paling cepat tahun 2027.

“Tujuan kami adalah untuk memimpin dan mengembangkan cetak biru untuk eksplorasi manusia dan kehadiran berkelanjutan di tata surya,” kata administrator NASA, Pam Melroy.

“DRACO akan menjadi bagian penting dalam mengevaluasi teknologi yang akan membawa kita lebih dalam ke tata surya,” sambungnya.

-
NASA kembangkan roket bertenaga nuklir bersama DARPA. (NASA)

Baca juga: Teleskop NASA Temukan Black Hole yang Bentuknya Mirip Donat, Ternyata Peristiwa Unik

Tes mesin termal nuklir terakhir kali dilakukan di AS lebih dari 50 tahun yang lalu, menurut NASA. Mesin akan melihat reaktor fisi menghasilkan suhu tinggi untuk memanaskan propelan cair, yang kemudian mengembang dan dikeluarkan melalui nosel untuk menggerakkan pesawat ruang angkasa.

NASA mengatakan bahwa mesin termal nuklir bisa tiga kali atau lebih efisien daripada propulsi kimia tradisional. Mengurangi waktu perjalanan ke Mars dan lokasi lain di tata surya selanjutnya akan mengurangi jumlah persediaan yang dibutuhkan untuk transit.

Deadline proyek NASA dan DARPA untuk uji coba ditargetkan pada tahun 2027. Sebab, kedua perusahaan ingin banyak ruang gerak untuk menyempurnakan teknologi roket sebelum misi berawak yang direncanakan ke Mars pada akhir tahun 2030-an.

Gimana guys, beneran niat pindah nih?

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X