Sepi Peminat, Layanan Google Translate di China Resmi Dihentikan

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 09:08 WIB
Ilustrasi Google. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)
Ilustrasi Google. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)

Layanan penerjemah multibahasa besutan Google LLC, yaitu Google Translate resmi dihentikan dari China lantaran sepi peminat. Kabar ini sudah dikonfirmasi langsung oleh pihak Google melalui pernyataan resminya. 

"Kami menghentikan Google Translate di China daratan karena penggunaan yang rendah," kata Google, dilansir dari Bloomberg

Baca Juga: Canggih! Robot Ini Bisa Jadi Sahabat bagi Anak Autisme

Setelah layanan tersebut dihentikan, warga China yang membuka domain translate.google.cn akan langsung diarahkan ke domain Google Translate Hong Kong. Keputusan mendadak ini pun sangat disesali oleh beberapa pengguna Google Translate di negeri tirai bambu itu.

-
Ilustrasi Google. (REUTERS/Arnd Wiegmann)

Lantas, berapa sih jumlah pengguna Google Translate di China? Kok bisa-bisanya Google sampai nekat untuk menghapus layanannya tersebut? 

Menurut data yang dipublikasikan oleh platform analisis website, yakni Similarweb, terdapat sebuah fakta jika layanan Google Translate di China pada bulan Agustus 2022 telah diakses hingga 53,5 juta kali, baik dari desktop maupun smartphone.

Angka tersebut memang terbilang sangat tinggi guys! Namun, masih belum dapat melampaui target yang telah ditetapkan oleh Google Inc. 

Baca Juga: Fitur Edit di Twitter Akhirnya Rilis di 3 Negara, Indonesia Termasuk Gak Ya?

Google Translate sendiri pertama kali hadir di China pada tahun 2017 lalu. Layanan ini dirilis dengan tujuan agar masyarakat China dapat "menemukan dunia tanpa kendala bahasa".

Sayangnya, perjalanan Google Translate selama lima tahun di negara tersebut harus selesai sampai disini karena jumlah penggunanya jauh dari harapan perusahaan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X