Situs Pemerintah AS Diretas Hacker Iran, Pajang Foto Trump Ditinju

- Senin, 6 Januari 2020 | 13:40 WIB
photo/fdlp.gov
photo/fdlp.gov

Setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berhasil membunuh Mayjend Qasem Soleimani di Irak, banyak penduduk Iran yang kemudian mengecam tindakan yang dilakukan oleh Trump dan berjanji akan melakukan balas dendam.

Bahkan baru-baru ini situs Federal Depository Library Program (FLDP) milik Amerika Serikat dilaporkan telah diretas oleh hacker dari Iran. Hacker tersebut sempat mengubah halaman utama dari situs tersebut dengan sebuah foto.

-
photo/fdlp.gov
-
photo/fdlp.gov

Foto tersebut menampilkan wajah Trump yang sedang ditinju hingga berdarah. Selain itu terdapat gambar roket nuklir dan juga pesan yang berisikan ancaman terhadap Donald Trump.

"Ini hanyalah sebagian kecil dari kemampuan dunia maya Iran!" tulis hacker tersebut di situs fdlp.gov. Beruntung saat ini situs tersebut sudah kembali normal dan tidak menampilkan pesan ancaman tersebut lagi.

Pihak The Cybersecurity and Infrastructure Security Agency juga telah memantau tindakan peretasan ini. Pihaknya mengatakan bahwa tindakan para hacker ini tidak disponsori oleh negara Iran sama sekali.

"Kami sadar situs FLDP AS telah diretas dengan pesan anti-AS dan pro-Iran. Namun belum ada konfirmasi bahwa hal ini adalah tindakan para hacker yang disponsori oleh negara Iran" ucap pihak The Cybersecurity and Infrastructure Security Agency.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X