Bakal Ada 17 Juta Lowongan di Sektor Ekonomi Digital

- Rabu, 19 Juni 2019 | 13:45 WIB
Ilustrasi Workspace (Foto: workspace.co.uk)
Ilustrasi Workspace (Foto: workspace.co.uk)

Potensi ekonomi digital yang diperkirakan terus meningkatkan dengan kontribusi  terhadap PDB nasional sebesar 150 miliar dollar Amerika Serikat pada tahun 2025, membuat pemerintah membuat gerak cepat.

Paling tidak, dengan potensi tersebut, pemerintah memperkirakan bakal menjadi peluang bagi 17 juta tenaga kerja yang tidak buta terhadap teknologi digital.

Pemerintah sendiri  menargetkan terciptanya 1.000 technopreneur pada tahun 2020, dengan valuasi bisnis mencapai 100 miliar dollar AS dan total nilai e-commerce sebesar 130 miliar dollar AS.

Kementerian Perindustrian terus mendorong  perusahaan global untuk berinvestasi membuka inkubasi bisnis dalam upaya menelurkan startup di Indonesia.

Selain itu,  investor asing ini juga diharapkan bisa menggandeng pelaku usaha lokal. Seperti contohnya, di Singapura ada Block71 yang juga  sudah buka di Jakarta untuk menampung talenta-talenta sektor ekonomi digital.

Selain itu, diharapkan operator-operator telekomunikasi mulai membuat coworking space sebagai bagian mendorong pengoptimalan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) karena terciptanya produk buatan anak bangsa.

 “Yang dimaksudkan sebagai local content itu tidak hanya hardware, tetapi juga software,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X