Mata uang digital buatan Facebook yaitu Libra memang saat ini sedang mengalami masalah yang cukup sulit meskipun masih belum diluncurkan secara resmi. Pasalnya banyak negara yang menolak kehadiran mata uang tersebut di negaranya.
Beberapa negara seperti Eropa, Prancis, dan juga India saat ini sudah menolak kehadiran Libra di negara mereka. Pasalnya negara-negara tersebut cukup khawatir akan kehadiran mata uang digital tersebut yang bisa mempengaruhi ekonomi negaranya.
Managing Director dari Libra Asociation, Bertrand Perez baru-baru ini mengatakan bahwa tampaknya mereka akan menunda peluncuran Libra untuk sementara sampai masalah regulasi di beberapa negara tersebut selesai.
"Ketika kami mengumumkannya (Libra) pada bulan Juni lalu, itu adalah salah satu Bintang Utara kami. Saat ini yang terpenting adalah kami harus mematuhi regulator dan perlu memastikan bahwa mereka semua ada bersama kami. Kami akan membuat mereka nyaman dengan solusi yang kami buat" ucap Bertrand.
"Kami tahu, kami harus menjawab banyak pertanyaan dari regulator di kedua sisi Atlantik dan berbagai negara di bagian dunia yang lain" lanjut Bertrand.
Libra sendiri adalah mata uang digital (cryptocurrency) yang tercipta berkat kerja sama antara Facebook dengan beberapa perusahaan terkenal seperti Visa, Lyft, Vodafone, dan juga Coinbase. Belum diketahui sampai kapan mata uang tersebut akan resmi diluncurkan.
