Jaga Kerahasiaan Data di Internet, Begini Cara Membuat Password yang Aman

- Selasa, 5 Mei 2020 | 18:57 WIB
Ilustrasi membuat password yang aman (MEDIUM)
Ilustrasi membuat password yang aman (MEDIUM)

Beberapa hari lalu suatu platform e-commerce diretas sehingga 91 juta data penggunanya mengalami kebocoran. Hal ini tentu membuat para pengguna merasa khawatir atas kerahasiaan data yang terekam dalam platform e-commerce tersebut. Lantas, apakah yang bisa dilakukan oleh pengguna untuk mengatasi hal tersebut?

“Sebenarnya platform e-commerce itu bisa minta penggunanya ganti password dengan iming-iming kasih voucher atau apa. Kalau penggunanya ganti password, kebocoran datanya udah enggak berguna,” ujar pakar keamanan jaringan internet, Ir. Budi Rahardjo, MSc, PhD dalam diskusi online ‘Keamanan Data di Internet’, Selasa (5/5/2020).

Berbicara mengenai password, lebih lanjut Prof Budi menjelaskan ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar data yang tersimpan di internet bisa terjaga dengan aman. Pertama, buat password yang tidak ada hubungannya dengan diri sendiri. Sebab itulah jalur utama peretas untuk membobol akun.

-
Ilustrasi pengecekan password (Pink Villa)

“Password tidak boleh terkait dengan diri kita. Entah tanggal lahir, alamat rumah, jalan, nomor, atau apapun karena kalau melakukan peretasan dengan itu,” ujar Prof Budi.

Selanjutnya, usahakan password terdiri lebih dari 8 karakter. Saat ini mungkin masih ada pengguna internet yang membuat password hanya 6 karakter. Padahal, password 6 karakter sekarang ini sudah bisa diretas walaupun mungkin agak sulit.

“Sebenarnya yang paling bagus itu 10 tapi memang susah mengingatnya, 8 aja susah. Problem utama secara psikologis katanya manusia hanya bisa mengingat 7 angka. Tapi semakin panjang (password) semakin baik. Lebih penting lagi, kalau mau 8 karakter rutin diubah,” kata Prof Budi.

Kemudian, buat password dengan kata-kata yang tidak ada di kamus dalam bahasa apapun. Sebab peretas biasanya mencoba membobol akun dengan kata-kata yang ada di dalam kamus. Selain itu, buat password dengan kombinasi karakter. Entah itu tanda baca, huruf, maupun angka. Kombinasi membuat password berisi kata-kata yang tidak umum sehingga sulit ditebak.

“Bikin password agak susah dan tidak pernah di share, jangan klik sembarangan respons email sembarangan, itu sudah cukup,” tandas Prof Budi.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X