Kemhan Lakukan Uji Fungsi Prototipe Senapan Serbu IFAR 22 Buatan Dalam Negeri

- Minggu, 26 Maret 2023 | 14:39 WIB
Personel dari Balitbang Kementerian Pertahanan melakukan uji fungsi senapan serbu IFAR 22. (Kemhan)
Personel dari Balitbang Kementerian Pertahanan melakukan uji fungsi senapan serbu IFAR 22. (Kemhan)

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan RI (Balitbang Kemhan) melakukan Uji Fungsi Prototipe Senapan Serbu IFAR 22 Kaliber 5,56 mm. Uji coba dilakukan di Laboratorium Litbang Angkatan Darat, Batu Jajar, Bandung, Jawa Barat.

IFAR 22 merupakan senapan serbu bullpup pertama buatan swasta nasional, yaitu PT Republik Armamen Industri, anak perusahaan dari PT Republik Korpora Indonesia. IFAR 22 yang memiliki sistem operasi gas piston, punya berat kosong 3,6 kg (menggunakan laras 16 inchi) dan 3,7 kg (menggunakan laras 20).
 
Direktur PT. Republik Armamen Industri, Baskoro Gondokusumo, mengatakan industri pertahanan Indonesia semakin berkembang dengan banyaknya kerjasama-kerjasama yang dilakukan pemerintah dengan pihak swasta.

Baca Juga: Sukses! Rusia Lakukan Uji Terbang Bomber Pembawa Rudal Nuklir Tu-95MSM

Penguatan industri tersebut dilakukan untuk terpenuhinya kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI, guna tercapainya Minimum Essential Force (MEF) pada 2024. Selain itu, penguatan industri pertahanan juga diharapkan mencapai kemandirian dalam pengadaan alutsista di 2029.

-
Personel dari Balitbang Kementerian Pertahanan melakukan uji fungsi senapan serbu IFAR 22. (Kemhan)

Saat ini pengadaan alutsista dalam rangka memenuhi MEF, sebagian besar masih sangat tergantung dari impor luar negeri dikarenakan belum optimalnya peran industri pertahanan dalam negeri.

“Uji coba IFAR 22 ini sebagai salah satu momentum awal kita untuk bisa mandiri dari sisi ketahanan dan pertahanan nasional. Prototipe ini adalah titik awal yang sangat bagus untuk bangsa kita dalam memproduksi alutsista ke depannya,” kata Baskoro Gondokusumo, dalam pernyataan tertulis kepada Indozone, Minggu (26/3/2023).

Proses Pengujian IFAR 22

Selama proses uji fungsi, tim Balitbang Kemhan RI memastikan bahwa senapan serbu IFAR 22 Kaliber 5,56 mm berfungsi dengan baik, dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Mengenal Pindad SS2 V1: Senjata yang Dipakai Kelompok KKB untuk Menyandera Pilot Susi Air

-
Prototipe Senapan serbu IFAR 22 dilakukan uji fungsi oleh personel dari Balitbang Kementerian Pertahanan. (Kemhan)

Beberapa pengujian yang dilakukan berupa Uji Akurasi 100 meter dengan diameter hasil perkenaan 9cm, uji akurasi 300 meter dengan diameter hasil perkenaan 15cm, Uji jarak efektif 400 meter, uji tembak baja jarak 300 meter dengan hasil tembus, dan uji (Konskap) konstruksi kelengkapan dan mekanisme, serta mengukur kekuatan. Selain itu, tim Balitbang Kemhan melakukan pengujian protipe produk IFAR 22 dengan uji debu, pasir, lumpur, air asin dan juga air tawar.

Kegiatan ini merupakan akhir dari rangkaian sertifikasi prototipe senapan serbu kaliber 5.56 mm yang dilakukan oleh Balitbang Kemhan. Setelah uji fungsi prototipe ini selesai, selanjutnya akan dilakukan sertifikasi dari bidang kelaikan untuk dapat diproduksi secara massal produk IFAR 22.

"Untuk membangun industri pertahanan tanah air, dibutuhkan perusahaan yang punya komitmen tinggi. Tidak perlu yang terbaik atau terlama berdirinya, yang penting ada kesungguhan dalam membangun bersama.  Ini yang ingin kami tumbuhkan agar bisa berkontribusi lebih luas lagi bagi industri ini di Indonesia," kata Baskoro.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X