24 Daftar Negara dengan Tingkat Kecanduan pada Smartphone Tertinggi, Ada Indonesia?

- Senin, 3 April 2023 | 09:45 WIB
Ilustrasi memainkan smartphone. (FREEPIK)
Ilustrasi memainkan smartphone. (FREEPIK)

Sebuah studi mengungkapkan negara-negara mana saja yang memiliki masalah kecanduan terhadap smartphone. Hmm, kira-kira ada Indonesia gak ya guys?

Para peneliti di McGill University di Kanada mempelajari penggunaan smartphone di antara hampir 34.000 orang di 24 negara di seluruh dunia, antara tahun 2014 dan 2020. Penelitian ini diterbitkan di jurnal Computers in Human Behavior.

Melansir dari Gizchina, penelitian ini mencakup aspek yang berkaitan dengan dampak pada kehidupan sehari-hari, penggunaan perangkat yang tidak terkendali dan penarikan diri dari kecanduan smartphone.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Air di Bumi Usianya Jauh Lebih Tua dari Matahari, Nih Buktinya!

Subjeknya merupakan seseorang yang berusia antara 15 dan 35 tahun, dengan usia rata-rata 28,8 tahun, dan mayoritas subjek adalah perempuan (60%).

Para peneliti juga menghitung penggunaan smartphone yang bermasalah di setiap negara, mulai dari 10 hingga 60. China menempati peringkat tertinggi, dengan skor 36 dari 60.

-
Ilustrasi memainkan smartphone. (FREEPIK)

Anehnya, AS berada di peringkat 18, sedangkan Jerman dan Prancis berada di urutan terendah dalam daftar.

Kemungkinan besar, alasan di balik skor yang berbeda di setiap negara adalah karena beberapa negara masih menerapkan norma sosial dan budaya yang terkait dengan motivasi untuk tetap terhubung melalui smartphone.

Negara seperti Jerman dan Prancis adalah negara yang “individualistis dan longgar secara budaya”, membuat mereka cenderung tidak mempromosikan norma-norma semacam itu.

Baca Juga: 6 Ilmuwan Muslim dengan Penemuannya yang Luar Biasa, Bikin Kagum!

Secara keseluruhan, penggunaan smartphone yang berlebihan akan menyebabkan munculnya masalah yang berkembang secara global, hingga mengakibatkan psychological consequences.

“Kami melakukan meta-analisis tentang penggunaan smartphone yang bermasalah, dengan fokus pada remaja. Penggunaan smartphone yang bermasalah meningkat di seluruh dunia antara tahun 2014 dan 2020, dan kami memperkirakan tren ini akan berlanjut,” kata tim peneliti dalam makalah tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X