Setelah Apple dan Microsoft, Giliran Samsung Setop Pengiriman Produk ke Rusia

- Selasa, 8 Maret 2022 | 14:00 WIB
Samsung tangguhkan penjualan ke Rusia. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Samsung tangguhkan penjualan ke Rusia. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics mengumumkan bahwa mereka menghentikan sementara pengiriman produk ke Rusia. Alasannya, karena adanya gangguan besar dalam logistik global atas kerusuhan atas invasi Rusia ke Ukraina.

"Samsung terpaksa menghentikan pengiriman ke Rusia karena berbagai faktor, termasuk masalah logistik dan nilai tukar yang tidak stabil, seperti banyak perusahaan global lainnya," kata juru bicara perusahaan kepada Kantor Berita Yonhap.

Samsung mengatakan, mereka sedang mencari solusi untuk menghadapi lingkungan bisnis yang bergejolak. Samsung juga secara aktif memantau situasi yang sedang terjadi di Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Siap-siap! iPhone SE 2022 Mulai Diproduksi

"Kami terus mengawasi secara aktif situasi yang rumit ini untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Samsung, dikutip dari Reuters.

Sementara itu, pabrik TV Samsung di Kaluga, barat daya Moskow, tidak terdampak situasi geopolitik terkini. Namun, pabrik itu juga dapat menghadapi gangguan jika kerusuhan saat ini berlarut-larut.

Samsung berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk bergabung dengan perusahaan global lainnya guna menghentikan hubungan bisnis dengan Rusia, yang telah mengintensifkan agresi militer yang tidak beralasan di Ukraina.

Sebelumnya, Apple dan Microsoft sudah melakukan penangguhan penjualan produk dan layanan baru di Rusia sebagai protes terhadap invasi Ukraina.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X