Tanggapi Skandal Pijat dengan Kru Pesawat Space X, Elon Musk: Ke depan Lebih Banyak Lagi!

- Sabtu, 21 Mei 2022 | 05:12 WIB
Elon Musk CEO SpaceX saat berbicara di depan media Amerika Serikat 2015 silam Tesla CEO Elon Musk (REUTERS/Patrick T. Fallon)
Elon Musk CEO SpaceX saat berbicara di depan media Amerika Serikat 2015 silam Tesla CEO Elon Musk (REUTERS/Patrick T. Fallon)

Nama Elon Musk kembali menghiasi pemberitaan media luar, tapi kali ini terkait skandal seks yang diduga pernah ia lakukan dengan pramugari pesawat perusahaan Space X. Wow!

Konon wanita yang bekerja sebagai kru di penerbangan pesawat luar angkasa milik Space X  membuka kelakuan tidak senonoh Elon Musk

Singkat cerita, kru pesawat tersebut menceritakan pengalaman buruk yang dialami ketika berada satu pesawat dengan pemilik Space X tersebut kepada seorang teman. Di mana Elon Musk mencoba meminta dirinya untuk memijat seluruh tubuh di ruang pribadinya.

Baca juga: Biar Gak Lemot, Begini Cara Mudah Menghapus Aplikasi di Windows 10, 8 dan 7

Selama pemijatan, Musk diduga melepaskan kain yang menutupi bagian bawah tubuhnya, menunjukkan kemaluannya yang ereksi. Sambil menggosok kakinya, Musk menawarkan untuk membelikan petugas itu seekor kuda jika dia mau “melakukan lebih banyak.” 

Alhasil, si teman pramugari meneruskan kisah temannya ke situs Insider di 2018 silam dan menceritakan seluruh informasi yang diperoleh hingga pramugari menolak untuk melakukan tindakan seksual apa pun pada Musk, dan bahwa dia "benar-benar kesal" setelah penerbangan. 

Atas penolakan itu, kabarnya Space X mengurangi jumlah shift yang diberikan kepadanya setelah insiden itu, yang dinilai sang pramugari sebagai tanda pembalasan.

Dilansir The Verge (19/5/2022), pihak Space X melaporkan memberikan uang kompensasi kepada si perempuan (yang sebelumnya bertugas sebagai kru pesawat untuk Space X) senilai Rp3,6 milyaran untuk menutup mulut atau menuntut perusahaan setelah Elon Musk diduga mengekspos dirinya sendiri dan melamarnya untuk berhubungan seks.

Elon Musk berkomentar

Elon Musk, menanggapi dengan sikap santai.

Ketika dihubungi The Verge untuk dimintai komentar, Musk dilaporkan mengatakan bahwa ada "lebih banyak" dalam cerita itu.

Musk menegaskan isu yang sedang berkembang adalah "hit piece bermotivasi politik. Terkait hit piece ini sebelumnya Musk memberitahu via cuitan di Twitter miliknya pada Rabu (18/5/2022) bahwa ke depan akan ada banyak serangan bertujuan politik (kampanye politik kotor) menyerang dirinya.

Terakhir, menurut laporan dari Business Insider. Sebagai tanggapan berita miring itu, Musk men-tweet yang menyebut tuduhan itu "sama sekali tidak benar."

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X