Kehadiran wabah virus corona saat ini membuat banyak sekali aktivitas dibatalkan. Namun ternyata kehadiran virus tersebut tak membuat Tiongkok menghentikan misi ke Mars yang akan dilakukan tahun 2020 ini.
Bernama Tianwen-1, misi yang dilakukan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation atau CASC tersebut diketahui tetap akan dilaksanakan pada bulan Juli tahun ini.
Nantinya misi tersebut akan membawa 13 payload berisikan 7 orbiter dan 6 robot penjelajah. Ya, pihak Tiongkok tak mengirim manusia sama sekali dalam misi tersebut sehingga tak ada hal yang harus dikhawatirkan nantinya.
Diketahui Tiongkok sudah merencanakan proyek ini sejak tahun 2016 lalu sehingga mereka sangat ingin mengirim robot buatannya tersebut untuk menjelajah planet Mars secepat mungkin.
Nantinya Tianwen-1 akan mencapai planet Mars sekitar bulan Februari 2021 mendatang. Selain itu robot yang mereka kirimkan juga harus bisa bekerja beberapa bulan setelah mereka mendarat di Mars.
Sekedar informasi, Tianwen-1 sendiri merupakan percobaan kedua dari Tiongkok untuk mendaratkan robot mereka ke Mars. Sebelumnya pada tahun 2011 lalu mereka juga meluncurkan misi Yinghuo-1. Tapi roket tersebut gagal terbang.
