Komisi Komunikasi Federal (FCC) baru saja mengumumkan bahwa pihaknya telah memberikan dana dengan total sebesar US$9.2 miliar ke banyak perusahaan yang menghadirkan layanan internet di Amerika Serikat. SpaceX pun termasuk ke daftar penerima dana dari FCC tersebut.
Bahkan SpaceX juga menjadi perusahaan yang mendapatkan dana cukup besar dari FCC. Diketahui bahwa perusahaan besutan Elon Musk ini mendapat bantuan dana sebesar US$886 juta atau setara Rp12 triliun untuk 10 tahun ke depan.
Baca Juga: SpaceX Sukses Luncurkan 4 Orang ke Luar Angkasa dengan Roket Falcon 9!
Pendanaan ini pun diberikan dengan tujuan untuk lebih mengembangkan teknologi internet berbasis satelit yaitu Starlink yang saat ini sudah berjalan dan bisa dirasakan oleh penduduk di Amerika Serikat. Maka dari itulah FCC pun mengapresiasi SpaceX karena sudah berpartisipasi untuk menghadirkan layanan internet baru yang cepat dan juga stabil.
"Saya sangat senang dengan keberhasilan luar biasa ini yang membawa kabar baik bagi jutaan orang dari pedesaan di AS yang tidak bisa terhubung ke internet. Tapi kini mereka sudah bisa mendapatkan akses ke layanan broadband berkecepatan tinggi dan kualitas yang baik," ucap Chairman FCC, Ajit Pai.
Buat kalian yang belum tahu, Starlink merupakan layanan internet milik SpaceX yang menggunakan koneksi dari satelit yang saat ini terbang dengan ketinggian yang cukup rendah di atmosfer Bumi. SpaceX saat ini sudah meluncurkan 900 satelit Starlink di luar angkasa dan akan terus bertambah hingga 12.000 satelit.
Baca Juga: Internet Starlink Milik Elon Musk Diprediksi Dibanderol Rp1,4 Juta per Bulan
Selain SpaceX, juga ada beberapa perusahaan lain yang mendapatkan dana dari FCC dengan jumlah lebih besar. Contohnya saja LTD Broadband dengan jumlah dana mencapai US$1.3 miliar, Charter Communication sebesar US$1.2 miliar, dan Rural Electric Cooperative Consortium dengan dana sebesar US$1.1 miliar.
