Sejumlah perusahaan besar seperti Google dan juga Facebook telah menerapkan sistem WFH ke seluruh karyawannya. Bahkan Twitter saja berani menerapkan sistem tersebut untuk selamanya meskipun wabah virus corona sudah berakhir.
Namun ternyata hal tersebut berbanding terbalik dengan perusahaan otomotif milik Elon Musk, Tesla, pasalnya pihak perusahaan justru mengharuskan karyawannya untuk datang ke kantor di tengah pandemi ini.
Diketahui bahwa Tesla tidak akan membayar tunjangan cuti karyawan jika karyawan tersebut tak datang ke kantor. Tentu hal tersebut menimbulkan kontroversi di kalangan karyawan Tesla.
"Setelah Anda dipanggil kembali, Anda tak akan lagi cuti dan jika Anda memilih untuk tidak bekerja, hal tersebut berdampak ke tunjangan pengangguran Anda," tulis kepala SDM Tesla, Valerie Workman kepada karyawan Tesla.
Namun pihak Tesla mengatakan bahwa hal tersebut ditentukan oleh pemerintah setempat dan bukan dari Tesla sendiri sehingga mereka mau tidak mau harus mematuhi aturan tersebut.
Padahal sebelumnya Elon Musk sempat mengatakan bahwa karyawan yang merasa tidak nyaman ketika mereka kembali bekerja boleh tinggal di rumah untuk sementara waktu.
