Hacker asal Inggris, Adrian Kwiatkowski (23) harus mendekam dibalik dinginnya jeruji besi setelah ditangkap oleh pihak yang berwajib atas kasus pencurian lagu milik Ed Sheeran yang belum dirilis.
Melansir dari Engadget, total lagu Ed Sheeran yang dicuri oleh Kwiatkowski ada dua dan semuanya belum dirilis oleh sang musisi. Ia membobol dua lagu tersebut dengan cara meretas akun cloud milik Sheeran.
Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Polling di Room Chat, Begini Tampilannya!
Bukan cuma Ed Sheeran saja guys! Kwiatkowski juga mencuri 12 lagu milik rapper Lil Uzi Vert dan menjualnya melalui Dark Web. Semua lagu tersebut bisa dibeli dengan menggunakan mata uang kripto dan dibanderol dengan harga 131 ribu pound sterling atau setara Rp2,3 miliar.
"Kwiatkowski benar-benar mengabaikan kreativitas dan kerja keras para musisi dalam memproduksi lagu-lagu asli dan hilangnya pendapatan selanjutnya," kata Joanne Jakymec, Jaksa yang mendalami kasus ini.
Nah ternyata, Kwiatkowski sudah melancarkan aksinya ini sejak tahun 2019 lalu, setelah beberapa musisi ternama melaporkan bahwa akun cloud miliknya telah diretas oleh hacker yang mengaku sebagai Spirdark.
Kwiatkowski ditangkap di London oleh pihak kepolisian setempat dan dijerat sebanyak 19 pasal yang berbeda, diantaranya adalah pelanggaran hak cipta dan perbuatan kriminal serta dijatuhi hukuman penjara selama 18 bulan.
"Kejahatan siber tidak mengenal batasan dan orang ini melakukan sesuatu yang kompleks untuk mencuri lagu yang belum dirilis untuk mengisi dompetnya sendiri," kata Alvin L Bragg Jr, selaku Jaksa Distrik Manhattan.
Baca Juga: Mau Baterai iPhone Kamu Tetap Awet? Stop Kebiasaan Charging Semalaman!
Menurut kamu gimana guys? Apakah hukuman yang diberikan oleh Kwiatkowski sudah sepadan dengan apa yang ia lakukan?
