Media Swiss Soroti Netizen Indonesia yang Beri Bintang 1 ke Sungai Aare

- Senin, 30 Mei 2022 | 10:41 WIB
Kiri: Emmeril Khan. Kanan: Sungai Aare di Swiss. (Instagram/@emmerilkahn/Freepik)
Kiri: Emmeril Khan. Kanan: Sungai Aare di Swiss. (Instagram/@emmerilkahn/Freepik)

Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril yang tenggelam di sungai Aare, Bern, Swiss masih belum ditemukan hingga kini. Di tengah pencarian, muncul masalah baru, di mana netizen Indonesia berulah memberi rating buruk di ulasan Sungai Aare di Google.

Ulah netizen Indonesia itu disoroti oleh media lokal Swiss, 20min.ch. Dikutip dari laman media itu, Senin (30/5/2022), mereka menyoroti komentar buruk netizen Indonesia terhadap Sungai Aare.

Baca Juga: Soal Nasib Korban Robot Trading DNA Pro, Ini Kata Polisi

"Untuk mengungkapkan kepedulian mereka terhadap Emmeril Mumtadz, banyak orang Indonesia kini telah menggunakan fungsi ulasan Google. Ketika melihat peringkat, tampak bahwa banyak ulasan yang baru saja ditinggalkan memberi sungai Swiss hanya satu bintang, mereka hampir secara eksklusif berasal dari akun dengan nama Indonesia," tulis media 20min.ch.

Dalam ulasan di Google, netizen Indonesia menyebut Sungai Aare berbahaya dan meminta segera ditutup agar tak memakan korban lebih banyak lagi.

"Banyak yang menggambarkan sungai itu berbahaya, beberapa menyerukan agar sungai ditutup karena arus kuat yang terjadi di beberapa bagian Aare dan kemungkinan besar berakibat fatal bagi Mumtadz," ujarnya.

Tak cuma itu, netizen juga melampirkan foto-foto sungai di Indonesia, seolah membandingkan keamanan dan kenyamanan di Indonesia dibandingkan Sungai Aare.

"Tidak ramah karena mencelakai orang Indonesia," ucap seorang netter yang memberikan bintang satu.

"Sungai Ciliwungnya orang Swiss. Airnya bersih tapi angker. Tiap tahun nyari tumbal," ujar netizen lainnya.

Di sisi lain, media lokal Swiss itu tak hanya menyoroti komentar buruk netizen Indonesia. Mereka juga mengapresiasi netizen Indonesia yang memberi bintang lima ulasan Sungai Aare.

"Tetapi ada juga suara-suara yang menyerukan massa yang marah untuk tidak menghakimi situasi keamanan di negara yang belum pernah mereka kunjungi. Berbagai peringkat bintang lima baru juga dapat ditemukan, beberapa merasa malu karena ulasan buruk ini," lanjutnya.

Sebelumnya, Emmeril Khan Mumtadz dilaporkan hilang pada Kamis (27/5/2022) di Sungai Aare, Bern, Swiss. Saat ini, Tim SAR setempat terus melakukan pencarian.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X