Pengiklan di Google Bakal Diwajibkan Lakukan Verifikasi Identitas!

- Sabtu, 25 April 2020 | 10:22 WIB
Ilustrasi grafik iklan di Google Ads (photo/Unsplash/Webaroo)
Ilustrasi grafik iklan di Google Ads (photo/Unsplash/Webaroo)

Raksasa mesin pencari Google baru-baru ini telah memperketat aturan untuk pemasangan iklan pada layanannya. Diketahui saat ini pengiklan diharuskan untuk menyertakan identitas diri dan negara asalnya.

Hal tersebut dilakukan sebab Google ingin menyaring adanya iklan berbau virus corona yang menipu para pengunjung website. Maka dari itulah Google harus mengumpulkan identitas para pengiklan.

Sebelumnya aturan tersebut sudah diterapkan oleh Google namun khusus untuk iklan yang mempunyai kategori politik. Namun saat ini penerapan aturan tersebut sudah diperluas.

Bahkan data yang di-input oleh pengiklan tak hanya tersimpan secara internal di database Google saja lho! Para pengunjung website nantinya juga bisa melihat informasi terkait perusahaan pengiklan dengan cara menekan tombol 'about the advertiser'.

-
Informasi terkait pengiklan di Google (photo/Dok. Google)

"Aturan ini membuat pengunjung mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas iklan yang ditampilkan di Google dan membantu merek dalam membuat keputusan saat memakai kontrol periklanan kami," ucap John Canfield selaku Ad Integrity Head Google.

Nantinya aturan baru ini mulai diterapkan secara menyeluruh pada musim panas 2020 mendatang. Saat ini pihaknya sedang menguji coba penerapan aturan tersebut di beberapa negara terlebih dahulu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X