91 Juta Data Pengguna Tokopedia Dijual Rp73 Juta di Dark Web

- Minggu, 3 Mei 2020 | 09:52 WIB
Ilustrasi (Bloomberg/Jason Alden)
Ilustrasi (Bloomberg/Jason Alden)

Setelah sebelumnya dikabarkan 15 juta data pengguna Tokopedia diretas, kini informasi terbaru sebanyak 91 juta data pengguna Tokopedia sudah dijual di dark web. Hal tersebut menurut laporan akun Twitter @underthebreach pada Minggu (3/5/2020).

Angkanya melonjak drastis, dari yang semula 15 juta kini menjadi 91 juta. Ada kenaikan 76 juta data. Data tersebut dijual dengan harga USD5.000 atau sekitar Rp73,4 juta.

Berdasarkan penjelasan akun tersebut, penjual data tersebut sama dengan hacker yang meretas 15 juta data pengguna Tokopedia pada Maret 2020.

Penjualan data tersebut dilakukan di dark web yang tidak terindeks dengan mesin pencari (search engine) sehingga kita tidak bisa melihat secara langsung di Google Chrome atau Firefox apakah data kita termasuk yang dijual oleh peretas. Untuk bisa melihat dark web, seseorang memerlukan browser web khusus.

"Ini begitu buruk," tulis akun @underthebreach.

Sebelumnya diberitakan, informasi kebocoran data pengguna Tokopedia diungkap pertama kali oleh akun @underthebreach. Akun tersebut mengabarkan jika 15 juta data pengguna Tokopedia disebarkan dalam forum online. Peretasan tersebut terjadi pada Maret 2020 dan data yang tersebar berupa email, nama, dan hash password pengguna.

Selain itu, data lain yang diretas seperti tanggal lahir, kode aktivasi email, kode reset password, detail lokasi, ID messnger, hobi, pendidikan, waktu pembuatan akun hingga terakhir log-in. Akun tersebut menyarankan kepada pengguna untuk mengubah password agar aman.

Artikel menarik lainnya

Data 15 Juta Pengguna Bocor ke Publik, Tokopedia Trending Topic di Twitter

Lion Air Group Batalkan Penerbangan Khusus, Ini Alasannya

Ramai Keluhan Tarif Listrik Melonjak Drastis, Ini Penjelasan PLN

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X