Aplikasi Ini Bisa Deteksi Keaslian Batik

- Rabu, 25 September 2019 | 15:30 WIB
(kemenperin.go.id)
(kemenperin.go.id)

Kementeria Perindusterian melalui unit di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), yaitu Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta luncurkan aplikasi batik analyzer untuk mendeteksi kain batik asli (batik tulis, batik cap atau kombinasi) dengan tiruan batik.

Aplikasi tersebut dapat diinstall untuk sistem operasi Android dan iOS. Aplikasi sudah tersedia dalam versi Beta 1.0 dengan akurasi output dua kategori, yakni batik dan tiruan, hingga 75%.

"Aplikasi ini pernah kami perkenalkan pada acara Indonesia Industrial Summit 2019. Kami berharap agar ini menjaga solusi untuk melindungi industri baik nasional," kata Kepala BBKB Titik Purwati Widowati.

Menurut Titik, masyarakat industri batik yang didominasi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) juga dituntut untuk mampu kompetitif di tengah tantangan global era industri 4.0. 

“Karena itu, aplikasi Batik Analyzer dapat pula dimanfaatkan oleh para pelaku IKM batik,” jelas Titik.

Inovasi ini berawal dari kesulitan masyarakat membedakan kain batik dan tiruan yang beredar di pasaran. Bahkan, banjirnya produk impor tiruan batik dengan harga yang sangat murah.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mangatakan, batik merupakan warisan budaya Indonesia, dimana UNESCO telah mengukuhkan batik Indonesia sebagai Representative List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity pada 2 Oktober 2009 lalu. 

“Pengakuan ini membawa konsekuensi kepada pemerintah maupun organisasi seperti Yayasan Batik Indonesia untuk terus menerus secara nyata melestarikan dan mengembangkan produk batik."

Hadirnya aplikasi Batik Analyzer ke depan diharapkan bisa jadi penyokong kemajuan industri nasional. Batik saat ini sudah banyak diminati publik, baik warga Indonesia maupun warga asing.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X