The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Banyak Orang Sengaja Merekam Video Intimnya, Berikut 5 Poin Penjelasan Ilmiahnya
Ilustrasi pasangan. (Freepik)
Tech

Banyak Orang Sengaja Merekam Video Intimnya, Berikut 5 Poin Penjelasan Ilmiahnya

Jumat, 26 Mei 2023 14:10 WIB 26 Mei 2023, 14:10 WIB

INDOZONE.ID - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan beredarnya video dewasa di sosial media berdurasi 47 detik yang diduga diperankan oleh salah satu artis muda, Rebecca Kolpper

Rebecca Klopper sendiri sudah melaporkan ke pihak berwajib penyebar video syur tersebut. Dia menyertakan barang bukti untuk menguatkan laporan tersebut.

Sebelum kasus ini ramai, sebelumnya juga ada kasus tersebarnya video syur yang diperankan oleh artis Gisella Anastasia yang juga menghebohkan publik saat itu.

Lantas yang jadi pertaanyaan, kenapa banyak orang mau merekam video saat melakukan hubungan intim? Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin memilih untuk merekam video saat mereka berhubungan intim. 

Dilansir dari berbagai sumber salah satunya dari hasil penelitian yang dilakukan Schwarz (2010) untuk mengetahui motif orang merekam aktivitas seksualnya.

Baca Juga: Ternyata Barang Bukti Ini yang Dibawa Rebecca Klopper Saat Laporkan Penyebar Video Syur

Hasil penelitiannya memperlihatkan adanya hubungan antara kebiasaan mengonsumsi pornografi dengan perilaku mendokumentasikan hubungan intim. Mereka terinspirasi dari adegan-adegan syur yang ditontonnya.

Menurut kajian Schwarz, ada berbagai macam motif yang mendorong orang merekekam aktivitas seksualnya salah satunya sensasi ketika menjadi tontonan (being watched).

Namun, perlu diingat bahwa merekam video intim tanpa persetujuan semua pihak yang terlibat adalah pelanggaran privasi yang serius dan melanggar hukum di banyak yurisdiksi. Saya tidak dapat memberikan dukungan atau justifikasi untuk tindakan tersebut.

Baca Juga: Doakan Rebecca Klopper Dipenjara Buntut Video Syur, Doddy Sudrajat Panen Hujatan!

Dalam konteks hubungan yang saling setuju dan di mana pasangan telah memberikan izin dengan sukarela, alasan-alasan, Indozone Tech merangkum beberapa faktor yang mendorong seseorang merekam video intim mereka:

1. Kenangan dan Koleksi Pribadi

video syur
Ilustrasi pasangan. (Freepik)

Merekam video intim dapat menjadi cara bagi pasangan untuk memperkuat ikatan emosional dan memperkuat keintiman mereka.

Video tersebut dianggap sebagai koleksi dan kenangan yang berharga yang akan mereka putar kembali di waktu lampau sebagai pengingat hubungan mereka.

2. Fantasi Seksual

video syur
Ilustrasi pasangan. (Freepik)

Beberapa pasangan mungkin tertarik untuk merekam video intim sebagai cara untuk menghidupkan fantasi seksual mereka.

Baca Juga: Geger Unggahan Rebecca Klopper 'Jangan Mati Dulu' Usai Skandal Video Syur, Netizen Cemas

Ini dapat memberikan pengalaman yang lebih memuaskan dan menambah variasi dalam kehidupan seksual mereka.

3. Hubungan Jarak Jauh (LDR)

video syur
Ilustrasi wanita yang sedang video call dengan pasangannya. (Freepik)

Dalam hubungan jarak jauh atau long-distance relationship (LDR), merekam video intim bisa menjadi cara untuk menjaga koneksi dan keintiman antara pasangan.

Video tersebut dapat digunakan sebagai bentuk komunikasi seksual dan sebagai cara untuk tetap merasakan kedekatan meskipun berjauhan secara fisik.

4. Kepuasan Pribadi

video syur
Ilustrasi pasangan. (Freepik)

Beberapa orang mungkin merasa kuat dan percaya diri dengan merekam video intim untuk kebutuhan pribadi mereka sendiri.

Video tersebut mungkin memberikan kepuasan pribadi atau digunakan sebagai alat fantasi dalam kehidupan seksual mereka.

5. Sumber Pengetahuan dan Penliaian Diri

video syur
Ilustrasi Pasangan. (Freepik)

Merekam hubungan intim dianggap sebagai sumber pengetahuan (knowledge), penilaian (assessment) dan peningkatan kemampuan diri (self-improvement).

Hasil penelitan Schwarz terungkap mereka mendapatkan pengetahuan mengenai tubuhnya, reaksi stimulasi dan berbagai hal setelah menonton video intim mereka.

Pengetahuan tersebut kemudian menjadi dasar penilaian untuk meningkatkan kemampuan diri agar lebih baik lagi dalam berhubungan intim bersama pasangan.

Berangkat dari banyaknya kasus video intim yang tersebar baik disengaja maupun tidak, apapun alasannya, sangat disarankan bagi kalian untuk tidak merekam aktivitas sekual khususnya berhubungan intim dengan pasangan. Hal ini dikarenakan sangat rentan tersebar dan dapat berurusan dengan hukum.

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Fahmy Fotaleno
JOIN US
JOIN US