Perusahaan Atlas VPN baru-baru ini merilis laporan terkait perkembangan malware di lima bulan pertama di 2022 ini.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa ada 34 juta sampel malware baru yang ditemukan, di mana setiap harinya, ada lebih dari 316.000 ancaman malware yang mengintai pengguna perangkat.
Dikutip dari Gizchina, dari 34 juta sampel tersebut, 25,48 juta di antaranya ternyata ditemukan di sistem operasi besutan Microsoft yaitu Windows.
Sementara itu Android berada di posisi kedua dengan 536 ribu sampel malware baru yang ditemukan di OS besutan Google tersebut.
Baca Juga: Intip Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi Note 11T Pro dan 11T Pro+
Menariknya, sistem operasi desktop besutan Apple yaitu macOS menjadi OS yang paling sedikit ditemukan malware di tahun ini yaitu sebanyak 2000-an saja.
Tentunya hal tersebut bisa dimaklumi mengingat Windows dan Android memiliki pengguna yang jauh lebih banyak ketimbang OS besutan Apple. Maka dari itulah Windows dan Android banyak dipilih para pembuat malware sebagai media penyerangannya.
Selain itu karena sistem operasi milik Apple seperti macOS dan iOS bersifat close-source, hal ini menjadi 'tameng' bagi para pembuat malware sehingga mereka lebih sulit untuk melancarkan serangan ke pengguna sistem operasi tersebut.
