Elon Musk sedang merombak habis-habisan perusahaan yang baru dibelinya, yakni Twitter. Terbaru, Musk bakal mengutip bayaran dari pengguna centang biru di platform mikroblognya itu.
"Seluruh proses verifikasi sedang diubah sekarang," cuit Elon Musk, disiarkan Reuters, Senin waktu setempat.
Tak diketahui pasti perubahan apa yang akan dilakukan Musk dalam verifikasi akun resmi. Namun, media Platformer yang mendapat info dari orang dalam Twitter mengatakan, pengguna centang biru akan dikenakan tarif.
Baca Juga: Pengiriman iPhone Terganggu Akibat Kebijakan Lockdown di China
Akun centang biru diharuskan berlangganan Twitter Blue sebesar 4,99 dolar AS per bulan atau sekitar Rp78 ribu. Jika tidak berlangganan, tanda centang biru itu akan hilang.
Elon Musk belum memberikan keputusan soal verifikasi akun dan rencana itu masih mungkin dihapus. Platformer meyakini proses verifikasi akan menjadi bagian dari Twitter Blue.
Sekadar diketahui, Twitter Blue diluncurkan pada Juni 2021, yaitu layanan berlangganan untuk sejumlah fitur premium, salah satunya untuk menyunting cuitan.
Baca Juga: Kekayaan Menurun, Jeff Bezos Terlempar dari Peringkat Kedua Orang Terkaya di Dunia
Fitur itu diterapkan beberapa waktu lalu, setelah Musk mengadakan jajak pendapat pada April kepada para pengikutnya, apakah mereka mengingikan tombol sunting. Lebih dari 70 persen responden menjawab 'ya'.
