Video Pesawat Luar Angkasa NASA 'Bunuh Diri' Tabrak Asteroid Demi Selamatkan Bumi

- Selasa, 27 September 2022 | 15:36 WIB
Asteroid Dimorphos. (Instagram/@nasa)
Asteroid Dimorphos. (Instagram/@nasa)

Untuk pertama kali dalam sejarah umat manusia, NASA berhasil melakukan uji coba menabrakkan pesawat luar angkasa ke asteroid. Uji coba ini bentuk pertahanan apabila asteroid menghantam Bumi.

Pesawat luar angkasa bernama Double Asteroid Redirection Test (DART) sukses menabrak asteroid Dimorphos dengan kecepatan 14.400 mil per jam.

NASA berharap, keberhasilan DART ini bisa menyelamatkan Bumi dari ancaman asteroid di masa mendatang.

Baca Juga: Hilang Bak Ditelan Bumi, Bos Luna Jadi Buronan Interpol

Pesawat DART ini diluncurkan pada November 2021 lalu. Pesawat itu menempuh jarak 6,8 juta mil dari Bumi untuk mencapai asteroid Dimorphos.

Tapi perlu diingat, NASA juga memiliki misi dari uji coba tubrukan ini. Empat jam sebelum tabrakan terjadi, DART akan memasuki misi yang oleh para ilmuwan disebut "fase terminal". Kamera DRACO pesawat ruang angkasa harus dikunci di asteroid Didymos dan mencari Dimorphos.

"Pada saat itu, pada empat jam, kami sebenarnya menargetkan Didymos karena kami tidak dapat melihat Dimorphos," kata Evan Smith, wakil insinyur sistem misi DART di Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins (JHUAPL) di Laurel, Maryland.

Baca Juga: AMD Ryzen 7000 Series Resmi Rilis, Intip Spek dan Harganya di Sini

Selama fase terminal, DART bergerak pada penargetan otonom menggunakan sistem navigasi pintar.

Pada 17:30 EDT (21.30 GMT), NASA akan mulai menyiarkan aliran foto real-time dari kamera Draco di DART. Ini adalah kamera yang akan menunjukkan asteroid Didymos dan Dimorphos saat mereka terlihat lebih besar di bidang pandang DART.

Para ilmuwan NASA memperkirakan orbitnya dapat berubah sekitar 10 menit, perubahan yang cukup untuk mengalihkan jalur asteroid seukuran Dimorphos jika sedang menuju Bumi.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X