Perusahaan agen penyedia foto, Getty Images telah melarang unggahan dan penjualan ilustrasi yang dihasilkan menggunakan alat seni AI seperti DALL-E, Midjourney, dan Stable Diffusion.
Dikutip Indozone dari The Verge, Senin (10/10/2022), situs lain seperti Newgrounds, PurplePort, dan FurAffinity mengikuti langkah Getty Images.
CEO Getty Images Craig Peters mengatakan, larangan itu didorong oleh kekhawatiran tentang legalitas konten yang dihasilkan AI dan keinginan untuk melindungi pelanggan situs.
Baca Juga: Jangan Kantongi iPhone 14 saat Naik Rollercoaster, Bisa Berurusan dengan Polisi
"Ada kekhawatiran nyata sehubungan dengan hak cipta keluaran dari model-model ini dan masalah hak yang belum terselesaikan sehubungan dengan citra, metadata gambar, dan individu-individu yang terkandung dalam citra tersebut," kata Peters.
Peters menambahkan, menjual karya seni atau ilustrasi AI berpotensi membuat pelanggan Getty Images tersandung masalah hukum.
"Kami bersikap proaktif untuk kepentingan pelanggan kami," tambahnya.
Peters menolak untuk mengatakan apakah Getty Images telah menerima tantangan hukum atas penjualan konten yang dihasilkan AI.
Baca Juga: China Puji Elon Musk yang Sarankan Taiwan Segera Menyerah
Dia mengatakan konten seperti itu "sangat terbatas" di platform dan mengulangi pernyataannya bahwa perusahaan hanya memperkenalkan kebijakan ini untuk "menghindari risiko terhadap reputasi, merek, dan keuntungan [pelanggan]."
Salah satu pesaing terbesar Getty Images, Shutterstock, tampaknya membatasi beberapa pencarian untuk konten AI. Namun mereka belum mengumumkan kebijakan khusus yang melarang foto buatan AI di platform-nya.