Sebagai orang terkaya di dunia yang punya banyak perusahaan besar, Elon Musk akan mengurangi porsi waktu dan jabatannya. Salah satunya, Musk bakal melepas jabatan CEO Twitter dan mencari penggantinya.
Hal itu disampaikan Musk saat menghadiri persidangan di pengadilan Delaware, Amerika Serikat. Para investor menggugat Musk yang menerima bonus sangat tinggi di Tesla.
Gugatan dilayangkan karena para investor khawatir dengan masa depan Tesla setelah Musk membeli Twitter. Mereka menilai Musk akan sangat sibuk dengan Twitter sehingga mengabaikan Tesla.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Produk Apple yang Produksinya Mulai Dihentikan!
"Di sana ada banyak hal yang perlu diperhatikan setelah akuisisi untuk mengatur ulang organisasi di perusahaan. Namun nantinya saya akan mengurangi porsi kerja di Twitter," kata Musk.
Musk tak mengabaikan jika sejumlah engineer Tesla memang membantunya di Twitter. Tapi ia menegaskan bantuan itu diterimanya secara sukarela.
Baca Juga: Nike Semakin Dekat dengan Metaverse, Hadirkan Platform Web3 .Swoosh
Sejak mengakuisisi Twitter, Musk melakukan banyak perubahan seperti PHK besar-besaran dan layanan berbayar Twitter Blue.
Entering Twitter HQ – let that sink in! pic.twitter.com/D68z4K2wq7
— Elon Musk (@elonmusk) October 26, 2022
