Perusahaan teknologi raksasa, Google memutuskan menambah jumlah cuti untuk karyawannya di seluruh dunia, termasuk cuti melahirkan.
Dilansir dari Reuters, Google telah lama dikenal sebagai pelopor tunjangan di tempat kerja secara global. Tetapi tidak seperti banyak perusahaan di Silicon Valley, Google tidak menawarkan waktu istirahat tanpa batas.
Karyawan Google menjadi frustrasi selama pandemi karena harus bekerja dari rumah dengan waktu yang panjang. Ditambah lagi mereka tak bisa menikmati makanan gratis dan fasilitas di kantor Google akibat Work From Home (WFH).
Baca Juga: Meriahkan Imlek 2022 dengan Twibbon di Medsos, Berikut Cara Pakai & Link-nya
Pimpinan sumber daya manusia Google, Fiona Cicconi, mengatakan penambahan jumlah cuti ini bertujuan untuk mendukung karyawan mereka, yang dia sebut "menyediakan tunjangan yang luar biasa".
Google pun menambah jumlah cuti dari 15 hari menjadi 20 hari setahun.
Google mengatakan, wanita yang melahirkan dapat mengambil cuti hingga 24 minggu, dari sebelumnya hanya 18 minggu. Sedangkan orang tua lainnya mendapat cuti hingga 18 minggu, dari sebelumnya 12 minggu.
Tak cuma itu, Google juga menambah cuti untuk mengurus keluarga yang sakit menjadi delapan minggu.
