6 Ilmuwan Simulasikan Kehidupan di Mars di Kawah Ramon Israel

- Selasa, 12 Oktober 2021 | 14:10 WIB
Para ilmuwan berpartisipasi dalam demonstrasi percobaan yang dipimpin oleh lembaga Austria dan Israel yang mensimulasikan misi ke Mars dekat Mitzpe Ramon, Israel 10 Oktober 2021.(ANTARA/REUTERS/Amir Cohen)
Para ilmuwan berpartisipasi dalam demonstrasi percobaan yang dipimpin oleh lembaga Austria dan Israel yang mensimulasikan misi ke Mars dekat Mitzpe Ramon, Israel 10 Oktober 2021.(ANTARA/REUTERS/Amir Cohen)

Sejumlah ilmuwan mensimulasikan perjalanan mereka ke planet Mars di Kawah Ramon yang terletak di gurun Israel selatan.

Dikutip dari Reuters, Selasa (12/10), Ilmuwan tersebut berada dalam sebuah tim yang terdiri dari 6 orang: 5 pria & 1 wanita. Mereka telah mulai mensimulasikan bagaimana rasanya hidup selama sekitar satu bulan di planet merah.

Kawah Ramon sendiri dipilih sebagai tempat stimulasi karena memiliki lokasi berbatu merah dan berbukit tersebut kurang lebih menyerupai Mars. Ilmuwan melengkapi pemandangan itu dengan sederet panel surya.

Habitat AMADEE-20, mereka terselip di bawah singkapan berbatu. Di dalam, mereka tidur, makan, & melakukan eksperimen. Di luar, mereka mengenakan pakaian luar angkasa tiruan yang dilengkapi dengan kamera, mikrofon, & sistem pernapasan mandiri.

"Kami memiliki motto fail fast, fail cheap, dan memiliki kurva belajar yang curam. Karena untuk setiap kesalahan yang kami buat di bumi ini, kami berharap kami tidak mengulanginya di Mars," kata Gernot Gromer, direktur Forum Antariksa Austria.

Gromer menambahkan, 6 anggota tim terus-menerus di depan kamera, tanda-tanda vital mereka dipantau, pergerakan mereka di dalam dilacak untuk menganalisis tempat favorit untuk berkumpul. Semua ini untuk lebih memahami faktor manusia.

Di luar, insinyur dan spesialis lain bekerja dengan drone dan rover untuk meningkatkan navigasi dan pemetaan otonom di dunia di mana GPS tidak tersedia.

Secara keseluruhan, mereka akan melakukan lebih dari 20 percobaan di bidang termasuk geologi, biologi dan kedokteran dan berharap untuk mempublikasikan beberapa hasil ketika selesai.

"Kami adalah enam orang yang bekerja di ruang sempit di bawah banyak tekanan untuk melakukan banyak tes. Pasti ada tantangan," kata salah satu tim, Alon Tenzer, sembari memakai pakaian antariksa yang berbobot sekitar 50 kg.

"Tapi saya percaya kru saya bahwa kami mampu mengatasi tantangan itu," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X