Dua perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple dan Samsung mendapat gugatan dari pemerintah Brasil, setelah kedua perusahaan itu menjual handphone tanpa kepala charger.
Apple sudah menjual handphone tanpa kepala charger sejak 2020 silam. Sedangkan Samsung baru melakukan hal itu ketika merilis Galaxy S21 series.
Namun, kebijakan Apple dan Samsung itu tak sepenuhnya diterima oleh negara-negara lain. Terbaru, seorang hakim di Brasil meminta kedua perusahaan itu membayar ganti rugi sebesar 5.000 real Brasil atau sekitar Rp 15,5 juta kepada seorang pelanggan karena menjual iPhone tanpa charger.
Baca Juga: Meski Sudah Bebas Masker, Menkominfo Minta Masyarakat Tidak Lengah
Menurut lembaga perlindungan konsumen Brasil, Apple melanggar undang-undang konsumen Brasil dengan tidak menawarkan pengisi daya dalam kemasan produk.
Soal kebijakan meniadakan charger, Apple beralasan agar lebih ramah lingkungan. Namun di sisi lain, Apple hemat sebesar 6,5 miliar dolar AS dari kebijakannya ini.
Gugatan untuk Apple dan Samsung tak sampai di situ, keduanya juga didakwa di Sao Paulo, oleh lembaga perlindungan konsumen bernama Procon.
Procon di Fortaleza telah mengenakan denda sebesar USD 5,2 juta. Namun, tidak diketahui apakah angka itu individu atau gabungan untuk Apple dan Samsung.
