Salah satu perusahaan sosial media terkenal yaitu Twitter baru-baru ini mengumumkan bahwa pihakya tak akan membuka kantor pusatnya hingga bulan September 2020 mendatang.
Selain itu, perusahaan juga telah memperbolehkan seluruh karyawannya untuk bekerja di rumah (WFH) selamanya meskipun wabah virus corona sudah usai.
"Kami memiliki respons cepat dan memperbolehkan orang-orang untuk bekerja dari rumah, mengingat penekanan kerja kami adalah desentralisasi dan mendukung tenaga kerja yang mampu bekerja di mana saja," ucap juru bicara Twitter seperti yang dikutip dari AFP.
Pihak Twitter berani menerapkan hal tersebut sebab selama beberapa bulan terakhir, penerapan sistem WFH di perusahaan yang dipimpin oleh Jack Dorsey ini berjalan cukup baik dan tak ada masalah.
"Beberapa bulan terakhir ini membuktikan bahwa kami berhasil. Jadi jika ada karyawan yang berada dalam situasi yang memungkinkan mereka untuk bekerja di rumah, kami akan mewujudkannya," lanjut juru bicara Twitter.
Twitter juga mengatakan bahwa pada bulan September nanti, mereka akan membuka kembali kantornya dengan hati-hati dan juga terencana agar seluruh karyawan yang kembali tidak perlu khawatir dengan ancaman virus corona.
