Kemenperin Buat Alat Pemantau Kualitas Udara Berbasis IoT

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 09:19 WIB
Teknologi pemantauan kualitas udara real-time (Real Time Emission Monitoring) dan pemantauan air secara terus menerus melalui ozonasi katalitik/Kemenperin
Teknologi pemantauan kualitas udara real-time (Real Time Emission Monitoring) dan pemantauan air secara terus menerus melalui ozonasi katalitik/Kemenperin

Kementerian Perindustrian membuat teknologi pemantauan kualitas udara real-time (Real Time Emission Monitoring) dan pemantauan air secara terus menerus melalui ozonasi katalitik. Inovasi ini merupakan hasil kerja Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang.

Keunggulan Real Time Emission Monitoring ini, terpadu dan terintegrasi berbasis web untuk monitoring udara dari cerobong unit produksi dengan basis monitoring teknologi sensor electrochemical dan evaluasi buangan udara pada industri.

Konsep monitoring dan analisis gas buang yang terintegrasi merupakan langkah berbasis Internet of Things (IoT) yang dikembangkan BBTPPI, dengan sebuah objek (sensor electrochemical) mentransfer data lewat jaringan melalui dashboard berbasis web, tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. 

Selanjutnya, hasil litbang unggulan Teknologi Ozonasi Katalitik juga menawarkan berbagai kelebihan untuk pengembangan teknologi penggunaan ulang (reuse) air limbah industri. 

"Dengan adanya teknologi ini, air limbah industri yang umumnya dibuang ke selokan atau sungai, kini bisa diolah lebih efisien dan ramah lingkungan jika air limbah di-reuse menjadi air proses atau air bersih untuk digunakan kembali," ungkap Kepala BBTPPI Semarang Ali Murtopo Simbolon menjelaskan, 

Keunggulan lain yang dimiliki Teknologi Ozonasi Katalitik adalah hemat energi. Bahkan, dari sisi biaya, teknologi ozonasi katalitik dapat mengeluarkan biaya yang lebih hemat. 

Kepala BPPI Kemenperin Ngakan Timur Antara mengatakan, inovasi sejalan dengan program prioritas Making Indonesia 4.0, yang salah satu poinnya adalah mengakomodasi standar-standar keberlanjutan atau memastikan pelaku usaha di era industri 4.0 berwawasan industri hijau, 

Industri hijau merupakan sebuah konsep yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh pelaku usaha, yaitu dalam proses produksinya menerapkan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. 

"Jadi, salah satu esensi dari industri 4.0 adalah industri yang ramah lingkungan dan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs)," katanya. 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X