Data 91 Juta Penggunanya Tersebar Lagi di Facebook, Ini Tanggapan Tokopedia

- Senin, 6 Juli 2020 | 10:40 WIB
Tokopedia. (Bloomberg)
Tokopedia. (Bloomberg)

Setelah mengalami kebocoran data 91 juta penggunanya, Tokopedia harus menelan kepahitan untuk kedua kalinya saat mengetahui data tersebut beredar secara meluas di laman Facebook pada Sabtu  (4/7/2020).

Secara tegas pihak Tokopedia menanggapi hal tersebut dengan melaporkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. VP of Corporate Communication Tokopedia, Nuraini Razak menyampaikan bahwa penyebaran informasi secara ilegal yang tersebar luas di internet akan ditindaklanjuti.

"Kami sudah melaporkan kasus ini pada kepolisian dan mengingatkan seluruh pihak yang terkait atas aksi ini untuk segera menghapus semua informasi maupun data terkait. Terlebih lagi perolehan data ini didapatkan dengan cara pelanggaran hukum atau peretasan," katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima Indozone, Senin (6/7/2020).

Nuraini juga menjelaskan bahwa data yang tersebar di Facebook bukanlah data baru melainkan data yang sempat dicuri pada Mei 2020 lalu. Mirisnya apabila data tersebut didapatkan oleh hacker maka dengan mudahnya melakukan cracking hash untuk mendapatkan password dan mengambil peralihan akun.

Minimnya perlindungan dan regulasi perundang-undangan yang ada di Indonesia terkait siber dan data pribadi menjadi bukti nyata kebocoran data 91 juta pengguna Tokopedia.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X