Usai Hapus Ribuan Database Secara Permanen, Hacker Ini Cuma Tinggalkan Kata 'Meow'

- Jumat, 24 Juli 2020 | 11:03 WIB
Ilustrasi server database (photo/Unsplash/Jordan Harrison)
Ilustrasi server database (photo/Unsplash/Jordan Harrison)

Baru-baru ini seorang hacker telah berhasil meretas server database milik salah satu penyedia layanan VPN bernama UFO. Diketahui bahwa hacker tersebut berhasil menghapus ribuan database milik pengguna secara permanen dalam waktu singkat.

Bahkan peneliti keamanan Bob Diachenko juga mengatakan bahwa hacker ini juga meninggalkan sebuah kata usai ia berhasil menghapus data dari database tersebut, kata yang ditinggalkan sangat simpel yaitu 'meow'.

Disebutkan bahwa 'meow' merupakan kata yang digunakan hacker tersebut untuk menggambarkan misi peretasan yang ia lakukan. Bahkan kata 'meow' ini juga sempat muncul kembali saat pihak UFO VPN ingin memindahkan data pengguna ke server lain.

-
Ilustrasi server database (photo/Unsplash/Taylor Vick)

Alhasil data pengguna yang berisikan token VPN, alamat IP, waktu koneksi, geotag, jenis perangkat, hingga sistem operasi pengguna berhasil dihapus secara permanen dan tidak bisa dikembalikan lagi.

Tampaknya hacker tersebut hanya berusaha untuk memamerkan kemampuannya saja. Pasalnya hacker ini dapat mengambil keuntungan besar dengan cara mengenkripsi seluruh data pengguna dan berharap untuk mendapatkan uang tebusan berjumlah besar.

Namun kasus ini disebut menjadi alarm untuk para penyedia server database di seluruh dunia agar terus meningkatkan keamanan mereka. Pasalnya diketahui bahwa metode yang digunakan hacker ini untuk menghapus ribuan database ini sangat mudah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X