Google Umumkan Tak Akan Lagi Menjual Iklan Berdasarkan Riwayat Penjelajahan Pengguna

- Sabtu, 6 Maret 2021 | 18:17 WIB
Ilustrasi google. (Photo/Ilustrasi/Pexels)
Ilustrasi google. (Photo/Ilustrasi/Pexels)

Belum lama ini, pada Rabu (3/3/2021), Google telah mengumumkan bahwa perusahaan akan segera berhenti mendorong iklan berdasarkan riwayat penjelajahan pengguna yang akan menjadi langkah yang tepat karena konsumen telah menuntut lebih banyak keamanan dan privasi.

Pengumuman tersebut dibuat di blog resmi perusahaan dan Direktur Manajemen Produk Google, Privasi dan Kepercayaan Iklan, David Temkin yang menjelaskan tentang keputusan tersebut.

“Jika periklanan digital tidak berkembang untuk mengatasi kekhawatiran yang berkembang tentang privasi mereka dan bagaimana identitas pribadi mereka digunakan, kami mempertaruhkan masa depan web yang bebas dan terbuka," kata dia.

Baca juga: Thailand Kampanyekan #OpenThailandSafely untuk Menyambut Turis yang Sudah Tervaksinasi

"Orang tidak perlu menerima bahwa dilacak di seluruh web untuk mendapatkan manfaat dari iklan yang relevan,” tambahnya.

Dilansir dari World of Buzz, perusahaan itu telah mendorong apa yang disebut kotak pasir privasi yang dirancang untuk hanya membiarkan penerbit menargetkan pengguna berdasarkan minat mereka sambil menghormati privasi mereka.

Perusahaan telah menjelaskan bahwa melalui terobosan dalam AI seperti "pembelajaran federasi", sistem Google menggunakan data mentah di perangkat pengguna alih-alih mentransfer data ke cloud.

Maka dari itu, artinya perusahaan tidak akan benar-benar melihat informasi tersebut tetapi tetap dapat belajar darinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X