BlackBerry Storm Jadi Awal Runtuhnya Kejayaan Perusahaan

- Minggu, 29 Mei 2022 | 09:00 WIB
Blackberry Storm. (Reuters)
Blackberry Storm. (Reuters)

Saat ini nama BlackBerry sebagai produsen ponsel sudah runtuh. Padahal pada tahun 2013 silam ponsel buatan BlackBerry digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Lantas banyak orang yang penasaran dengan apa hal yang membuat BlackBerry runtuh dan kalah dari para pesaing barunya.

Baru-baru ini mantan co-CEO BlackBerry yaitu Jim Balsillie mengungkap saat-saat ketika perusahaannya mulai gagal.

Jim mengatakan bahwa awal kegagalan dari BlackBerry adalah ketika mereka meluncurkan ponsel BlackBerry Storm yang bertujuan untuk menyaingi smartphone iPhone buatan Apple.

Karena iPhone hadir dengan banyak keunggulan seperti penggunaan layar lebih besar dan didukung touchscreen, BlackBerry Storm pun hadir dengan fitur-fitur tersebut.

Baca Juga: Rencana Sony Tahun Ini: Produksi Lebih Banyak Playstation 5

Sayangnya ponsel tersebut ditolak banyak konsumen sehingga akhirnya produk tersebut dianggap gagal.

"Dengan Storm, kami mencoba terlalu banyak hal seperti layar sentuh dan itu diciptakan dalam waktu yang sangat singkat. Disitulah saya tahu bahwa kami tidak bisa berkompetisi di hardware high end," ucap Jim dikutip dari CTV.

COO dari BlackBerry saat masih bernama Research in Motion (RIM) yaitu Don Morisson juga mengatakan bahwa semangat perusahaan setelah mengetahui kegagalan BlackBerry Storm menjadi turun.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X