Belakangan ini China menjadi negara yang diperbincangkan banyak orang karena mereka telah membuat sebuah fusi nuklir yang memiliki suhu sangat tinggi sehingga disebut sebagai Matahari Buatan.
Karena disebut bakal menjadi sumber energi baru yang lebih hemat dan juga tahan lama, kini negara lain juga tertarik untuk mengembangkan fusi nuklir serupa yang diharapkan bisa digunakan di masa depan.
Baru saja perusahaan teknologi asal Inggris bernama Tokamak Energy telah mengumumkan rencana mereka untuk menciptakan fusi nuklir sebagai revolusi dari sektor pembangkit energi.
Namun Tokamak Energy mengatakan bahwa fusi nuklir yang mereka kembangkan ini akan berbeda karena fusi nuklir tersebut jauh lebih aman dan tak bisa membawa bencana seperti Chernobyl di tahun 1986 silam.
Disebutkan nantinya reaktor fusi yang tidak berfungsi bakal berubah suhunya menjadi dingin sebagai proses fusi yang gagal sehingga tidak akan melepaskan gumpalan radioaktif berbahaya bagi mahkluk hidup.
Selain itu karena bahan baku dari fusi nuklir tersebut adalah hidrogen, pihaknya hanya bisa memperolehnya dari air laut dan menghasilkan energi listrik yang lebih besar tanpa mengeluarkan emisi karbon sama sekali.
Perwakilan dari Tokamak Energy, Dr David Kingham mengatakan bahwa pihaknya menargetkan fusi nuklir tersebut bakal bisa digunakan di akhir 2030 nanti secara komersial. Kita lihat saja perkembangannya!
