Beberapa waktu yang lalu pihak Instagram telah menguji coba untuk menghilangkan jumlah like di postingan para pengguna Instagram. Saat ini beberapa negara termasuk Indonesia sudah merasakannya.
Pihak Instagram sendiri saat itu mengatakan bahwa penghilangan jumlah like di postingan pengguna tersebut bertujuan untuk membangun ekosistem positif di platform Instagram sehingga tidak terjadi kompetisi antar pengguna terhadap jumlah like.
"Kami berkomitmen untuk membangun ekosistem yang positif dan terus mencari cara agar pengguna merasa lebih nyaman dalam berekspresi dan fokus kepada konten yang mereka unggah" ucap Head of Instagram, Adam Mosseri.
Namun baru-baru ini seorang mantan pegawai di Instagram mengatakan bahwa penghapusan jumlah like tersebut sebenarnya dimanfaatkan Instagram untuk meningkatkan jumlah postingan pengguna di sosial media tersebut.
Ya, karena jika jumlah like sudah tidak diperlukan lagi, maka otomatis pengguna dapat mengunggah foto atau video apapun di akun mereka sendiri tanpa harus peduli apakah postingan mereka disukai orang atau tidak.
Hal tersebut tentu juga akan membuat para pengguna semakin menghabiskan waktu mereka untuk mengunggah konten di Instagram. Dengan itu, maka iklan yang ditampilkan di Instagram juga akan semakin sering dan banyak.
