Saat ini sudah banyak vendor smartphone yang menghadirkan smartphone dengan label 'gaming' seperti ROG Phone 2, BlackShark 2, Razer Phone 2, dan masih banyak lagi. Tentunya smartphone tersebut hadir dengan performa yang dikhususkan untuk keperluan gaming.
Namun baru-baru ini Google diketahui sedang mengerjakan sebuah sertifikasi untuk smartphone gaming yang menjalankan sistem operasi Android. Nantinya sertifikasi tersebut akan menentukan apakah smartphone tersebut layak disebut sebagai smartphone gaming atau tidak.
Google diketahui menamai sertifikasi tersebut dengan nama Game Device Certification. Nantinya sertifikasi tersebut akan membuktikan apakah smartphone ini dapat mengalami penurunan performa secara tiba-tiba ketika sedang bermain game atau tidak.
Selain itu, untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, para vendor smartphone gaming diharuskan untuk memiliki dukungan Vulkan 1.1 API dan lulus tes Open GL ES/ Vulkan Khronos untuk dapat lanjut ke proses selanjutnya.
Memang Google diketahui membuat sertifikasi tersebut agar pada vendor smartphone tidak dapat dengan bebas untuk memberikan label 'gaming' di smartphone mereka. Pasalnya smartphone gaming sendiri harus memiliki beberapa keunggulan tersendiri dari smartphone flagship biasa.
