Warga DKI Jangan Coba Manipulasi Data Vaksin saat Mudik, Pasti Ketahuan lalu Disanksi

- Rabu, 20 April 2022 | 21:04 WIB
Pemudik di Terminal Kalideres, Jakarta. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Pemudik di Terminal Kalideres, Jakarta. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan warga yang memanipulasi data vaksin ketiga Covid-19 atau booster saat mudik akan diketahui oleh aparat. Pasalnya, hal seperti itu mudah dilacak. 

"Tidak mudah bagi siapa saja yang ingin membohongi atau memanipulasi pasti akan ketahuan," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/4/2022). 

Mantan Anggota DPR RI ini pun menyebutkan tindakan-tindakan memanipulasi data akan terungkap, dan diberikan sanksi kepada siapa pun yang melanggar aturan tersebut.

Baca juga: Buntut Kecelakaan KRL di Citayam, KAI akan Tuntut Pengemudi Mobil karena Ceroboh

"Kita tahu praktik-praktik itu selama ini itu pasti terungkap dan akan diberi sanksi dan kena itu siapa saja," terang Riza. 

Maka dari itu, Riza meminta agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik agar menaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, yakni vaksinasi booster tanpa harus melakukan pemalsuan data. 

"Saya sudah mengingatkan agar kita harus hidup terbiasa dengan jujur, dan melaksanakan sesuai aturan dan ketentuan hidup disiplin dan tertib," tandasnya. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2022 tidak memanipulasi data vaksin Covid-19 ketiga atau booster.  

"Jangan sampai berbohong atau memanipulasi data," ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X