Beberapa bulan yang lalu ketika wabah virus corona masuk ke AS, Apple telah bergegas untuk melakukan penutupan terhadap tokonya, namun setelah wabah tersebut mereda, sejumlah Apple Store pun kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tapi baru saja 9to5Mac melaporkan bahwa saat ini Apple telah memutuskan untuk kembali melakukan penutupan terhadap 53 Apple Store di California, AS dan 16 Apple Store yang berada di Inggris, Mexico, dan juga Brasil.
Baca Juga: Apple Watch Bisa Saja Hadirkan Fitur Touch ID di Masa Depan!
Penutupan tersebut dilakukan karena saat ini tingkat penyebaran virus corona di AS dan Inggris ternyata kembali meningkat sehingga Apple ingin mengambil langkah aman dengan menutup kembali tokonya dan menunggu wabah tersebut kembali mereda.
"Karena kondisi COVID-19 saat ini yang meningkat di beberapa wilayah, kami memutuskan untuk menutup sementara Apple Store di wilayah tersebut," ucap juru bicara dari Apple seperti dikutip dari Bloomberg.
Disebutkan bahwa Apple Store tersebut mulai ditutup tanggal 20 Desember hari ini dan belum ada informasi sampai kapan Apple Store ini akan dibuka kembali.
Baca Juga: Apple Dilaporkan Tengah Kembangkan Modem 5G Buatannya Sendiri!
Beberapa hari yang lalu pemerintah California telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah San Francisco Bay Area untuk pertama kalinya sejak virus corona melanda Amerika Serikat. Pesan himbauan untuk berada di rumah pun sudah dikirimkan melalui berbagai media, salah satunya notifikasi smartphone.
Semoga saja pandemi virus corona ini cepat berakhir sehingga semua orang bisa kembali beraktivitas serta melakukan hal-hal lain seperti biasa ya! Bagaimana pendapat kalian terkait penutupan Apple Store ini?
