Brian Acton merupakan salah satu pendiri WhatsApp yang kini menjadi salah satu bos dari Signal. Ia resign dari WhatsApp pada tahun 2017 dan pindah ke Signal.
Baginya, ia adalah orangtua di WhatsApp yang tidak mudah untuk dilepasnya begitu saja. Ia masih memantau aplikasi tersebut dan kini, aplikasi perpesanan tersebut bermasalah, ia pun turut bicara.
"Mereka punya masalah menjulang ini di mana harus update terms of service dan kebijakan privasi. WhatsApp punya beragam tujuan dan ambisi monetisasi. Mereka mencari profit. Dan mereka membuat terms of service dan kebijakan privasi yang sangat kompleks. Sekarang mereka kesulitan menjelaskannya untuk menjaga kepercayaan para user. Orang-orang mempertanyakan dan menganalisanya," papar Acton.
Kendati demikian, Brian Acton mengaku tak terlalu memikirkannya. Ia hanya turut andil bicara dengan aplikasi yang pernah dikembangkannya dulu.
Bahkan dirinya mengatakan sudah move on dan benar-benar sudah melupakan WhatsApp. Baginya kerja di Signal adalah full time!
"Itu adalah pengalaman indah bersama WhatsApp. Tapi saya telah move on dalam hidup saya dan bagi saya, Signal bukan hanya passion melainkan pekerjaan full time," ujarnya.
"Saya tidak ke startup lain. Saya tak hanya duduk di pantai. Saya memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berguna di umur saya dan itulah kenapa saya melakukan apa yang saya kerjakan sekarang," imbuh Acton.
