Untuk pertama kalinya, pasar smartphone India menduduki posisi kedua terbesar di dunia, melampaui Amerika Serikat.
Menurut situs resmi lembaga riset Counterpoint, Minggu (26/1/2020), pasar smartphone India mencapai 158 juta pengiriman pada 2019, dengan pertumbuhan 7% dari tahun ke tahun.
Itu disebabkan oleh pertumbuhan segmen menengah, di mana ponsel pintar asal Tiongkok secara agresif memperkenalkan banyak fitur dan kemampuan unggulan.
Selain itu, saluran online menjadi platform penjualan yang diminati untuk mengenalkan produk-produk smartphone agar lebih cepat ke pasar.
“Meskipun tingkat pertumbuhan untuk pasar ponsel pintar hanya satu digit untuk pertama kalinya secara tahunan, India relatif kurang penetrasi dibandingkan dengan banyak pasar lain,” ujar Associate Director Counterpoint, Tarun Pathak.
Di samping itu, penetrasi 4G di India diketahui sekitar 55 persen.
Angka tersebut diharapkan terus tumbuh seiring dengan transisi berkelanjutan dari feature phone ke smartphone.
Apalagi, didukung dengan difusi fitur dan harga akibat persaingan ketat di antara banyak pemain.
“Kami berharap brand memiliki strategi multi-tier yang melibatkan kemitraan dalam ekosistem seluler, mulai dari perangkat keras, perangkat lunak dan layanan, sehingga menciptakan peluang dalam segmen yang berbeda, seperti hiburan, permainan, layanan keuangan, dan lainnya,” kata Pathak.
