LockBit Bocorkan Data, Peringatkan Nasabah: Jangan Dipakai, BSI Gak Bisa Lindungi Duitmu!

- Selasa, 16 Mei 2023 | 12:47 WIB
Kelompok hacker LockBit memperingatkan para nasabah PT Bank Syariah Indonesia (Persero) atau BSI, untuk berhenti menggunakan layanan bank tersebut. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Kelompok hacker LockBit memperingatkan para nasabah PT Bank Syariah Indonesia (Persero) atau BSI, untuk berhenti menggunakan layanan bank tersebut. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Kelompok hacker LockBit memperingatkan para nasabah PT Bank Syariah Indonesia (Persero) atau BSI, untuk berhenti menggunakan layanan bank tersebut. LockBit menilai BSI tak bisa melindungi nasabahnya, karena membiarkan mereka membocorkan data yang telah dicuri dalam serangan ransomware per hari ini, Selasa (16/5/2023).

LockBit telah membocorkan sebagian dari total 1,5 TB data BSI yang mereka curi. Hal ini lantaran pihak BSI 'tak menyelesaikan' masalah ini, yang berarti mereka tak membayar uang tebusan pada pihak LockBit.

Karena itu, LockBit menilai pihak BSI 'tak peduli' pada keamanan data nasabahnya. Sebab karena tak mamu memberi uang tebusan, LockBit akhirnya membocorkan data yang mereka miliki.

Baca Juga: BSI Tak Bayar Tebusan, Data Pribadi Karyawan dan Nasabah Mulai Dibocorkan

"Hal terpenting, jangan pakai BSI. Orang-orang ini enggak tahu bagaimana melindungi uang dan informasi pribadi kamu dari penjahat. Mereka bahkan enggak bisa mendapatkan situs mereka dalam waktu seminggu. Hal terbaik yang bisa mereka lakukan adalah membohongi klien, menghapus komentar di Twitter, dan membesarkan perut," demikian pernyataan LockBit.

Mereka juga menyarankan agar para nasabah yang mengetahui berita ini, untuk memberi tahu keluarga atau teman yang juga menjadi nasabah BSI. LockBit menyadarai akan ada nasabah yang tidak mengetahui berita peretasan yang mengakibatkan kebocoran data para nasabah BSI.

Selain itu, LockBit juga menyarankan agar para nasabah melayangkan gugatan terhadap BSI, karena membiarkan kebocoran data tersebut.

Baca Juga: FBI Sebut Fasilitas Free Charging di Tempat Umum Berbahaya, Ini Alasannya!

"Mereka melanggar undang-undang privasi data dengan membocorkan informasi dan membuat kamu menunggu dan khawatir saat "pekerjaan teknis" sedang dilakukan. Kalau mereka membayar kami, itu bisa selesai di hari yang sama,"

"Kami tidak mengungkapkan kerentanan dalam sistem BSI dan staf bank yang dikompromikan, jadi kami menyimpan sebagian kecil dari data yang paling menarik buat kami sendiri untuk pasca-eksploitasi. Sampai jumpa lagi," kata Lockbit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X