CEO terbaru Twitter, Elon Musk siap memberikan hadiah kepada para pembuat konten yang ada di platformnya. Dengan begini, maka mereka akan bisa mendapatkan cuan hanya dengan memposting konten lewat Twitter.
Kabar bahagia ini juga dilengkapi dengan pengumuman yang mengatakan bahwa Musk bakal membuat Twitter dapat membuat tweet yang lebih panjang untuk "mengakhiri absurditas tangkapan layar notepadm".
Baca Juga: Keluh Kesah Karyawan Twitter yang Hamil 8 Bulan: Akses Kerjanya Terputus Sebelum PHK!
Twitter will soon add ability to attach long-form text to tweets, ending absurdity of notepad screenshots
— Elon Musk (@elonmusk) November 5, 2022
"Twitter akan segera menambahkan kemampuan untuk melampirkan teks bentuk panjang ke tweet, mengakhiri absurditas tangkapan layar notepad," tulis Musk melalui akun Twitter miliknya.
"Diikuti oleh monetisasi kreator untuk semua bentuk konten" tambahnya.
Kemungkinan, fitur ini akan dinamai Twitter Notes. Di sisi lain, meskipun belum diketahui pasti kapan monetisasi kreator dapat diimplementasikan ke platformnya, namun Musk menjanjikan bakal memberikan keterangan lebih lanjut dalam dua minggu ke depan.
Sebelumnya, Twitter juga telah meluncurkan layanan Twitter Blue berbasis langganan seharga $8 per bulan yang mencakup lencana biru "terverifikasi" dan fitur lainnya yang tidak bisa ditemukan oleh pengguna Twitter 'gratisan'.
Saat ini, layanan Twitter Blue hanya tersedia untuk pengguna iOS. Dalam pembaruan untuk perangkat iOS, Twitter mengatakan mereka yang berlangganan sekarang dapat menerima tanda centang biru yang sangat didambakan di sebelah nama pengguna mereka, "sama seperti selebritas, perusahaan, dan politisi yang sudah diikuti."
Baca Juga: Elon Musk Sambangi Indonesia dalam Acara B20 Summit 2022 di Bali
Mengutip dari NDTV, tanda centang biru di Twitter di sebelah user name menandakan bahwa Twitter telah mengautentikasi akun pengguna tersebut.
Menurut pemberitahuan iOS yang diterima kemarin, manfaat lain yang ada di Twitter Blue adalah fitur yang memungkinkan pengguna memposting video yang lebih panjang dan peringkat prioritas untuk konten berkualitas.
