3 Perbedaan TV Analog dan TV Digital, Tak Harus Beli Baru!

- Jumat, 4 November 2022 | 10:43 WIB
Ilustrasi menonton TV (freepik.com)
Ilustrasi menonton TV (freepik.com)

Pada Rabu, (2/11/2022) kemarin, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menayangkan Analog Switch Off (ASO) secara serentak. 

Setelah hampir 60 tahun lebih menyiarkan berbagai tayangan, TV analog akhirnya harus berhenti mengudara. Semakin canggihnya teknologi membuat TV analog harus dialihkan ke TV digital

Akan tetapi, apa perbedaan TV analog dan TV digital? Apakah harus membeli TV baru? Simak ulasan ini agar kmau tahu! 

Apa Itu TV Analog dan Digital? 

-
Ilustrasi TV Analog (freepik.com)

Kedua televisi ini tentu berbeda sangat signifikan. Namun, sebelum mengetahui perbedaannya, kamu perlu tahu arti dari kedua TV ini. 

TV analog adalah televisi yang bergantuk pada frekuensi sinyal pemancar atau yang lebih dikenal dengan istilah antena. 

Jika posisi antena semakin jauh dari posisi pemancar, maka akan semakin buruk gambar yang ditampilkan. Belum lagi masalah cuaca yang juga berpengaruh terhadap penangkapan sinyal TV. 

Sebaliknya, TV digital adalah televisi yang menggunakan sinyal digital dan sistem kompresi yang menawarkan kualitas gambar yang lebih tajam dan bersih. 

Tak hanya itu, kualitas suara juga lebih jelas dan jernih, menyerupai kualitas YouTube atau Netflix. 

Perbedaan TV Analog dan TV Digital 

-
Ilustrasi Smart TV (freepik.com)

Jika sebelumnya memakai TV analog, kamu tetap bisa menikmati siaran TV digital tanpa harus membeli TV baru. 

Namun, beberapa perbedaan akan kamu rasakan saat beralih. Ini perbedaan TV analog dan TV digital. 

1. Berbeda jenis TV 

TV analog umum dikenal dengan bentuk tabung yang panjang dan lebar ke belakang. Namun, sebenarnya, TV analog juga bisa tampil pada layar datar seperti LCD/LED yang hanya dapat menangkap siaran analog. 

Pada kedua jenis tersebut, TV analog membutuhkan Set Top Box (STB) yang membutuhkan antena agar dapat menangkap sinyal. 

Lain halnya pada TV digital, televisi ini biasanya digunakan pada jenis Smart TV dengan pilihan DTV pada pencarian saluran TV. Ini menjadi ciri utama dalam TV digital di Indonesia dengan sitem pemancar DVB-T/T2. 

2. Sinyal dan fitur 

Perbedaan TV analog dan TV digital selanjutnya terlihat dari sinyalnya. TV analog menerima sinyal antena UHF yang mudah sekali mengalami gangguan suara dan distorsi gambar. Selain itu, TV analog juga tidak memiliki fitur apapun.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X