Elon Musk mengumumkan bahwa dia berencana untuk membuat AI yang disebut TruthGPT. Pengumuman itu ia sampaikan langsung saat diwawancarai oleh Fox News.
"Saya akan memulai sesuatu yang saya sebut 'TruthGPT', atau AI pencari kebenaran maksimum yang mencoba memahami sifat alam semesta." kata Musk, dilansir dari India Today.
Baca Juga: Panas! Elon Musk Sebut Pengguna Instagram Punya IQ yang Rendah, Netizen Murka
Berbicara tentang bagaimana alat ini akan menjadi pilihan yang lebih aman untuk penggunanya, Musk menambahkan,
"Dan saya pikir ini mungkin jalan terbaik menuju keselamatan, dalam arti bahwa AI yang peduli untuk memahami alam semesta, tidak mungkin memusnahkan manusia karena kita adalah orang yang menarik. Bagian dari alam semesta." sambungnya.
Musk sebelumnya telah memberikan petunjuk yang tidak terlalu halus tentang rencananya dan telah mengatakan dalam sebuah tweet di bulan Februari "bahwa yang kita semua butuhkan adalah TruthGPT".
Disisi lain, Musk kerap mengkritik ChatGPT dan perusahaan induknya, yaitu OpenAI karena dinilai membahayakan privasi para penggunanya.
Perlu disebutkan bahwa Musk sebenarnya adalah salah satu pendiri OpenAI ketika didirikan pada tahun 2015. Namun, dia telah meninggalkan perusahaan pada tahun 2018 dan juga telah menyerahkan semua sahamnya di dalamnya.
Baca Juga: Elon Musk Hapus Huruf 'W' dari Papan Nama Kantor Twitter, Bacanya Jadi Aneh
Sebelumnya, ada laporan lain yang mengklaim bahwa alasan Musk 'menyerang' OpenAI adalah karena situasi konflik kepentingan perusahaannya lainnya yang juga sedang mengembangkan teknologi AI, yakni Tesla dan SpaceX.
Menarik dilihat apakah Musk benar-benar akan mengembangkan TruthGPT atau hanya sekedar 'gebrakan' semata.
Artikel Menarik Lainnya:
