Ukraina Klaim Terima Ratusan Serangan Siber sejak Invasi Rusia Dimulai

- Rabu, 6 Juli 2022 | 11:46 WIB
Ilustrasi hacker atau serangan siber. (REUTERS/Kacper Pempel)
Ilustrasi hacker atau serangan siber. (REUTERS/Kacper Pempel)

Pemerintah Ukraina mengklaim menjadi sasaran empuk serangan siber sejak Rusia menginvasi negaranya, pada 24 Februari 2022.

Badan pertahanan dan keamanan siber Ukraina (SSSCIP) melaporkan, mereka menerima 796 serangan. Serangan siber itu tak hanya menyerang pemerintah, tapi juga menyasar organisasi sektor swasta di Ukraina.

Lebih lanjut katanya, jaringan internet di Ukraina selalu terganggu ketika upaya peretasan sejak perang dimulai.

Baca Juga: Ini Orang Pertama yang Mengunggah Video di Youtube, Hartanya Rp 4 Triliun!

Hacker terus menyerang Ukraina dengan tidak adanya pengurangan intensitas serangan hingga kini, meskipun kualitasnya telah menurun,” kata SSSCIP, Selasa (5/7/2022).

Adapun sektor industri Ukraina yang diserang hacker meliputi sektor keuangan, telekomunikasi, infrastruktur, dan energi. 

SSSCIP mencatat, sebanyak 242 serangan mengarah pada pengumpulan informasi. Sedangkan sisanya, hacker mencoba untuk menembus sistem pertahanan dan mengirim malware.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X