Ahmad Reza yang menjabat sebagai SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom mulai meragukan keaslian data yang diperjualbelikan peretas terkait dengan munculnya pemberitaan terkait kebocoran data pribadi pelanggan Indihome.
Ia pun melihat ada beberapa kejanggalan, contohnya adalah alamat email yang menjadi sangat simple.
“Beberapa kejanggalan, misalnya alamat emailnya yang jadi sample itu @telkom.net. Kami saja di Telkom alamat emailnya @telkom.co.id. alamat email saya dan teman-teman di Telkom adalah @telkom.co.id. Telkom juga tidak pernah memberikan email address untuk pelanggan Indihome. Dari sana kok saya meragukan sekali,” kata Ahmad Reza, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Elon Musk Lanjutkan Misi Tanam Chip ke Otak Manusia
Meski begitu, Reza dan pihak Telkom akan terus melakukan pengecekan dan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui keaslian dari data-data tersebut.
Ia memastikan jika data seluruh pelanggan Indihome sangat sulit untuk diakses bahkan oleh kalangan internal Telkom itu sendiri. Diketahui, Telkom menggunakan enkripsi dan firewall yang berlapis untuk mengamankan data penggunanya.
Lebih lanjut, Reza dan pihaknya berkomitmen penuh untuk menjamin keamanan data pelanggan dan tidak akan pernah mengambil keuntungan dari aktivitas jual-beli data pelanggan.
“Dapat dipastikan bahwa Telkom berkomitmen menjamin keamanan data pelanggan dengan sistem keamanan siber yang terintegrasi dan menjadikan hal tersebut sebagai prioritas utama. Yang paling penting, Telkom tidak pernah mengambil keuntungan komersial apalagi memperjualbelikan data pribadi pelanggan,” tegasnya.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan pengamanan data pelanggan demi meningkatkan kenyamanan pelanggan," pungkasnya.
