Menkominfo Ganti Nomor AS, Fadli Zon: Bukti Pemerintah Pesimis dengan Keamanan Indonesia

- Selasa, 13 September 2022 | 15:29 WIB
Anggota DPR RI, Fadli Zon. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Anggota DPR RI, Fadli Zon. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon, berkomentar terkait Menkominfo, Johnny G. Plate yang mengganti nomor Amerika Serikat. Fadli Zon menilai pemerintah sendiri tak percaya dengan keamanan data di Indonesia.

"Ini menurut saya persoalan yang sangat serius karena menyangkut masalah harga diri juga bagaimana punyanya Menkominfo saja saya lihat kan saya ada nomornya, ganti nomor kalau tidak salah sekarang ganti nomor pakai nomor Amerika malah +1 gitu," ucap Fadli.

"Kan artinya tidak ada kepercayaan juga. Kalau kita pakai +62 kan ini kalau Kominfo saja pakai nomor Amerika, bagaimana rakyat? Kan tidak ada kepercayaan terhadap nomor kita yang ada di dalam negeri," tambahnya.

Baca Juga: Elon Musk: Instagram Bisa Bikin Orang Jadi Iri dan Minder dengan Orang Lain, Emang Iya?

Wakil Ketua Umum Gerindra itu meminta pemerintah harus mengevaluasi dan mengambil langkah intervensi. Sebab menurutnya ini masalah serius dan menyangkut harga diri bangsa.

"Harusnya institusi seperti Kominfo dan BSSN yang bertanggung jawab. Itu kan mempermalukan. Masa satu atau beberapa hacker bisa mempermalukan institusi negara atau orang penting dalam institusi? Harus ada evaluasi total dan juga mungkin presiden harus mengambil langkah intervensi," ujarnya.

Fadli juga heran mayoritas masyarakat Indonesia mendukung aksi Bjorka. Ia berharap harus ada evaluasi terkait kebocoran data.

Lebih lanjut, Fadli Zon melihat RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang akan segera disahkan di DPR dapat menjadi salah satu antisipasi kebocoran data. Tapi ia tetap meminta pemerintah harus bisa mengatasi persoalan kebocoran data tanpa adanya RUU PDP.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X