Perangkat elektronik yang dibekali dengan baterai seperti smartphone dan laptop pasti memiliki potensi untuk menggembung. Hal tersebut disebabkan karena penggunaan perangkat yang tidak wajar oleh pengguna.
Sebenarnya penggunaan baterai yang sudah menggembung terutama di smartphone sangat tidak dianjurkan. Pasalnya baterai yang sudah kembung memiliki resiko yang besar untuk terbakar atau meledak.
Ciri-ciri baterai yang sudah menggembung adalah terangkatnya komponen perangkat seperti layar sehingga terlihat seperti hampir terlepas. Selain itu, ciri-ciri lain dari baterai yang sudah menggembung adalah munculnya aroma zat kimia dari dalam smartphone.
???iPhone8plus???????????? pic.twitter.com/eX3XprSzqv
— ???? (@Magokoro0511) September 24, 2017
Lalu apa yang harus dilakukan? Jika baterai sudah menggembung, pengguna diwajibkan untuk tidak mengisi daya baterai tersebut lagi. Para pengguna diwajibkan untuk mematikan perangkat miliknya dan lepaskan baterai tersebut (jika bisa).
Sekedar informasi, baterai yang sudah menggembung tidak diperbolehkan untuk dihancurkan atau dibiarkan di suhu yang tinggi. Pasalnya baterai tersebut akan beresiko untuk terbakar dan meledak. Usahakan untuk membuangnya ke pembuangan sampah elektronik.
Lalu bagaimana dengan metode memasukkan baterai ke dalam freezer? Memang ada beberapa kasus dimana baterai yang menggembung kembali normal jika ditaruh ke suhu yang dingin. Namun pihak vendor smartphone manapun tidak menyarankan pengguna untuk melakukan hal tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
- Polisi Ungkap Jaringan Preman Berkedok Penagih Utang
- Syuting 'James Bond: No Time To Die' Sudah Rampung
- Amien Rais Siap Buat Perhitungan ke Kabinet Jokowi Setelah 6 Bulan
