Perusahaan sistem telekomunikasi ZTE Corporation, mengumumkan keberhasilannya raih 25 kontrak komersial 5G dengan lebih dari 60 operator di seluruh dunia.
ZTE telah mengumumkan 1.424 kategori 5G Standard-Essential Patents (SEP) dan pendaftaran paten ke European Telecommunications Standards Institute (ETSI), berada di jajaran 3 besar untuk jumlah kategori paten tersebut.
Selain itu, perusahaan yang tercatat di bursa Hong Kong ini, telah mengajukan lebih dari 3.500 pendaftaran paten 5G dan melakukan pembangunan jaringan 5G lewat base station moda-ganda 5G NSA&SA, base stations UBR multimoda, pembagian spektrum, solusi UniSite, serta sejumlah peralatan peranti keras access-layer yangsederhana lainnya.
Dalam siaran persnya, perusahaan ini mengklaim telah bekerja sama dengan lebih dari 20 operator di seluruh dunia dalam pengembangan terminal 5G. Sejumlah solusi terminal 5G ZTE mencakup ponsel canggih 5G, 5G outdoor routers, 5G indoor routers, 5G mobile hotspots, 5G data terminals serta modul 5G, di antara produk terminal 5G jenis serialized serta polymorphic.
ZTE, kata Juru Bicara Peruasahaan Margrete Ma, telah bermitra dengan kalangan operator dan mitra kerja guna membangun sejumlah model untuk aplikasi industri vertikal pada bidang 5G+, di lebih dari 15 vertikal, serta menjalin kerja sama strategis dengan hampir 200 mitra dalam ekosistem untuk mempromosikan transformasi digital di industri.